tag:blogger.com,1999:blog-2061812462807992678.post8531418617120144049..comments2022-12-22T15:35:27.657+08:00Comments on Gede Artha: Surat Dari Rakyat untuk PresidennyaGede Arthahttp://www.blogger.com/profile/10014338798539607074noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2061812462807992678.post-81939730606780385072012-02-06T10:12:32.960+08:002012-02-06T10:12:32.960+08:00beginilah akibatnya bila kita selalu menuduh segal...beginilah akibatnya bila kita selalu menuduh segalanya dngan sumber biang kata "kekerasan"...kekerasan itu ibarat karet, terllu kenyal dan subyektif untuk dimaknai..dan terkadang sering dimanipulasi dan direduksi...sering kata kekerasan itu tnpa kita sadari bentuknya, krn kata kekerasan itu terkadang bisa sangat laten dan hanya terlihat dari dampaknya saja, baik terhadap mental, pola intelektual dan sosial ...kekerasan yg paling potensi berbahaya adalah kekerasan pemerintah terhadap rakyatnya, krn sifatnya otoritas yg memaksa, dilegitimsi dan memiliki instrumen pemaksa (polisi, militer)....diantaranya adalah, kekerasan regulasi kebijakan yang timpang dan pro kapitalis pemodal drakula asing...kekerasan birokrasi terhadap prilaku korup, memberi dan menerima suap, nepotisme dll... kekerasan disinformasi opini media yang dikuasai corong penguasa terhadp ketidak adilan ...yang semua ini akan terakumulasi dan melahirkan kekerasan mental bangsa dan berdampak pada degradasi moral serta harga diri secara struktural dan kultural, jadilah pragmatisme, oportunisme dan individualisme mendasari prilakunya.. nauzubillah......<br /><br />sebenarnya kekerasan rakyat itu adalah hal yang reaktif dari kekerasan yang sebenarnya para penguasa dan selalu merasa terpaksa melakukannya Karena pihak aparatur elit negri bersikap "keras kepala" Karena kata-kata tak lagi efektif dan rakyat diabaykan, tapi smntara mrk ndableg, tak juga tanggap terhadap apa yang dikehendaki rakyat. maka satu-satunya jalan adalah kekerasan, yang berakhir dengan keberingasan (violence). ..ibarat gunung es, kemarahan dimana2 memuncak dari rasa prustasi terhadap keadaan..dan inilah mata rantai kekerasan yg harus segera diamputasi..liahttp://bukukita.comnoreply@blogger.com