We are all unique individuals. Kita memiliki anggota tubuh, penampilan, dan pikiran yang berbeda dengan orang lain. So be your self !!!

Monday, January 31, 2011

Drink Water !!

​Dahulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan telan biji jambu, nanti

usus buntu...!!
c
Penulis pernah diskusi dengan temannya yang seorang dokter. Dokter itu
menerangkan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit
usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia menemukan di
dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian
..

Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita
KURANG MINUM AIR !
Bukan karena makan biji-bijian.

As simple as that ??

Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi BAB juga berkurang.
Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah

yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tsb naik, dan
masuk ke usus buntu. Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi.

Infeksi terjadi, kadar darah putih naik (karena ada infeksi), makanya kalau
ada gejala USBUN, waktu dicek darah, kadar lecocyt pasti naik dengan tajam.

Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu : Banyak lah minum air!!

Kotoran didalam usus buntu akan keluar di 'flushing' oleh air putih.

Sekedar tips (yang saya dapat di toilet VICO, waktu pelayanan PDK disana
bulan lalu) di tempat Urinoir mereka, ada 4 lingkaran yang berwarna putih
(bening), lalu kuning muda, kuning agak tua, dan kuning tua sekali.

Lalu dibawahnya ada penjelasan.
Warna bening : You are in good shape !
Warna kuning muda : You still Ok, but drink more Water.
Warna Kuning agak Tua : You are being dehidrated! Drink water now!
Warna kuning tua sekali : Warning, Your body in danger !!!

Kita bisa tahu kita kurang minum dari warna air seni kita.
Keep drinking guys!! (Water, not alcohol !!)

Sunday, January 30, 2011

SOICHIRO HONDA : "Lihat Kegagalan Saya"

Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu
terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk kendaran ini
menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja jalanan".

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda - Soichiro Honda -
diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih
Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia bukan siswa
yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan,
selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya
tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan
sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat
di RS
Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat
jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi
dan bermimpi...

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang membuka
bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah,
tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak
tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi
melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri
berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin
menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda
berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi,
benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari
keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya
rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara,
sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal
mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput
dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang
permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu
kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi
yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil
pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam,
dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu,
jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia
punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya
luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di
usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat
usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih?
Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh
bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota
karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan
tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu.
Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian,
kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring
Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi
untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang
kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang
baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan
karena jarang mengikuti kuliah.

"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan
dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,"
ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan
maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini
justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota
memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya,
niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun
tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk
mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus,
pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya.
Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal
Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga,
gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual
pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha
lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini
kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat
menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan
terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor"
- cikal bakal lahirnya Mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka
berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok.

Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak
pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja"
jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti
industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. "Orang
melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99%
kegagalan saya",
tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu
mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah
mimpi itu menjadi kenyataan.

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang "Raja Jalanan" :-)

Mewujudkan Impian

Pada suatu saat hiduplah seorang anak laki-laki bernama Monty. Ayahnya
adalah seorang pelatih kuda miskin yang kerjanya melatih kuda-kuda di tiap
peternakan, pindah dari satu tempat ke tempat yang lain,dari satu peternakan
dari peternakan yang lain.singkat crita sang anak sering pindah-pindah
sekolah karena mengikuti pekerjaan sang ayah.

Kisah ini dimulai pada saat Monty menginjak masa SMU. Dia mendapat
tugas dari gurunya untuk membuat suatu karangan mengenai apa yang dia
inginkan. Akhirnya pada malam harinya dia berpikir dan mengerjakan karangan
itu, dimana ke 7 halaman karangan itu begitu terperinci mengenai peternakan
kuda, karena sang ayah adalah seorang pelatih kuda sehingga membuat Monty
saat terobsesi sekali mempunya impian berupa peternakan kuda seluas
200hektar dan terdapat rumah seluas 4000m2 ditengah2 peternakan kuda
tersebut,semua track lintasan kuda, arena bertanding, kandang kuda, serta
rumahnya digambar dengan jelas dan dengan detail tanpa terlewatkan satu hal
kecil pun.

Akhirnya karangan itu dikumpul pada hari esoknya,2 hari kemudian
semua karangan dikembalikan oleh sang guru kepada murid. Namun Monty melihat
karangan tersebut dengan kecewa karena karangan tersebuat mendapat nilai F
serta terdapat tulisan oleh gurunya "Mohon Bertemu saya setelah kelas ".
Hanya Monty seorang yang mendapat nilai F pada saat itu.

Ketika bertemu dengan gurunya Monty langsung protes dengan nilai
tersebut. Tapi malah sang guru yang balik menyalahkan Monty. Gurunya berkata
" Semua yang kaubuat itu adalah impian yang tidak masuk akal, semuanya
terlalu besar buat anak seukuran engkau. Engkau hanyalah seorang anak dari
pelatih kuda miskin, mana mungkin bisa mewujudkan itu semua. Itu memerlukan
biaya yang sangat besar sekali, kamu tidak punya latar belakang apapun,
bahkan engkau sekarang tidak menyiapkan sedikitpun untuk membangun ini, mana
mungkin ini semua bisa terjadi. Kamu saya berikan waktu untuk memperbaiki
karangan ini. Apabila kamu membuat sesuatu yang lebih masuk akal, nilaimu
akan saya ubah". Akhirnya Monty pulang dan berpikir, apakah dia harus
merubah semua karangannya. Dia bertanya kepada sang ayah, dan sang ayah
dengan bijak hanya berkata, "Monty, ini semua terserah kepadamu. Karena ini
semua menyangkut masa depanmu, jadi hanya engkau sendirilah yang bisa
menentukan hidupmu".

Satu minggu telah berlalu, dan akhirnya Monty mengumpulkan karangan
tersebut tanpa merubah sedikit pun. Monty kecil hanya menulis, "Guru engkau
boleh menyimpan nilai F tersebut, tapi aku
akan tetap menyimpan impian ini "

Puluhan tahun telah berlalu sejak kejadian itu. Sekarang Monty yang
telah dewasa bercerita kepada grupnya, "Saya bercerita seperti ini kepada
kalian karena guru saya tersebut. Kini lihatlah
sekeliling kalian. Kalian berada di lahan peternakan kuda saya seluas 200
hektar. Saya masih menyimpan karangan dulu tersebut bahkan membingkainya dan
tetap bertulisan huruf F untuk nilainya.

Dua musim panas yang lalu bahkan guru yang memberi nilai F tersebut
datang kepada Monty bersama 30 orang anak kecil lainnya untuk melihat
peternakan kuda Monty. Pada saat pulang, sang guru
berkata kepada Monty, "Monty, sekarang saya bisa katakan kepada anda pada
saat saya menjadi guru anda, saya telah menjadi orang yang mencuri banyak
impian dari anak-anak seperti anda, tetapi anda sungguh luar biasa untuk
terus mempertahankan impian tersebut
……………………………………….."

Catatan :

Saya tidak tahu, apakah anda akan menjadi seperti Monty atau menjadi
seperti seorang guru itu yang terus menerus akan mencuri IMPIAN orang-orang
terdekat anda bahkan orang-orang yang anda cintai ? Rintangan pasti tetap
akan ada bagi orang-orang yang mempunyai impian dan berusaha untuk
mewujudkannya. Cerita Monty ini mungkin sedikit banyak akan memberi masukan
kepada anda mengenai pentingnya IMPIAN dalam kehidupan. Jangan takut untuk
terus mencoba apabila impian anda masih belum terwujud. Berjuang terus untuk
masa depan anda yang lebih baik !

"Jangan takut untuk bermimpi besar, karena apabila anda ingin besar
maka anda harus bermimpi besar, serta jangan lihat diri anda sekarang
seperti apa tapi lihatlah diri anda nanti anda akan
jadi seperti apa "

"The Future Belong To Those Who Believe The Beauty Of The Dreams"
Ricky

Life For Success
Salam Trainer,
HENDRY RISJAWAN
www.hendryrisjawan.com

Keajaiban Dunia

Seorang guru memberikan tugas kepada siswa-siswanya untuk menuliskan Tujuh
Keajaiban Dunia. Tepat sebelum kelas usai, siang itu, semua siswa diminta
untuk mengumpulkan tugas mereka masing-masing. Seorang gadis kecil yang
paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan tugasnya paling akhir dengan
ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu…

Malamnya sang guru memeriksa tugas siswa-siswanya itu. Sebagian besar siswa
menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya
terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut. Tapi guru itu terus
memeriksa sampai lembar yang paling akhir…

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam. Lembar
terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini:

Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa disayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa, dan
7. Bisa mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas
siswa-siswanya.. Kemudian menundukkan kepalanya berdoa.. Mengucap syukur u/
seorang gadis kecil pendiam di kelasnya, yg telah mengajarkannya sebuah
pelajaran hebat..

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban.
Keajaiban itu ada di sekeliling kita untuk kita miliki..

Bersyukur atas semua yg kita miliki hari ini

Friday, January 28, 2011

BATU BESAR

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada
para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan
berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan
sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember
tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga
tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya
pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua mahasiswa
serentak berkata, "Ya!"

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, dari dalam meja ia
mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke
dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-ker ikil itu
turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian,
sekali lagi ia bertanya pada kelas,
"Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" Kali ini para mahasiswa
terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan
menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah
kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas,
"Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" sahut seluruh
kelas.

Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol
air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu
ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi
ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya
adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha
sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya."

"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi
mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar"
terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda;
Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda;
Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai;
Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang
berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan
kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam
kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang
merisaukan dan ini semestin ya tidak perlu. Karena dengan demikian anda
tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk
hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita
pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri: "Apakah "Batu Besar" dalam
hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."

IMPIAN = BATU BESAR

Life For Success
Salam Trainer,
HENDRY RISJAWAN
www.hendryrisjawan.com

Tuesday, January 11, 2011

Keberadaan Tuhan

Anakku …

Dengan tanganmu yang demikian kecil,

Kamu hendak menggapai keberadaanKu ??

Dengan kedua kakimu yang lemah itu,

Kamu ingin mengejar keberadaanKu ??

Dengan kedua matamu yang kecil,

Kamu ingin melihat ciptaanKu yang tak terhingga ??

Dengan kedua telingamu yang kecil ini,

Kamu ingin mendengarkan semua sabdaKU ??

 

Oh Anakku,

Hentikan usaha mu itu !!

Karena itu akan sia-sia,

Kalau kamu ingin mengetahui segalanya tentang Aku,

Tempatkan Aku dalam hatimu !!

Dan semuanya akan nampak dalam setiap fikiran, kata-kata maupun perbuatanmu,

Bahwa kamu sudah mengetahui Aku.

 

Wednesday, January 5, 2011

Self-Belief and Clarity

Clarity means that you are absolutely clear about who you are, what you want & where you are going. Write down your goals & make plans to accomplish them. Set very careful priorities & do something every day to move toward your goals. The more progress you make toward accomplishing things that are important to you, the greater self-confidence & self-belief you will have, & the more convinced you will become that there are no limits on what you can achieve ... Brian Tracy

Tuesday, January 4, 2011

Cara Sederhana Mencintai Wanita

VIVAnews – Wanita menyukai pujian. Tak mengherankan jika memuji dapat menjadi cara paling sederhana yang bisa dilakukan pria untuk membuat pasangannya merasa dicintai dan diperhatikan.

 

Bahkan, jika hal ini menjadi kebiasaan, pujian dapat membantu membuat hubungan Anda dan pasangan kian langgeng. Namun sayangnya, kebanyakan pria mengabaikannya. Setelah hubungan berjalan lama, biasanya mereka menganggapnya pujian tidak relevan lagi.

 

Pujian juga dapat dimaknai sebagai hadiah istimewa bagi orang lain. Dalam suatu hubungan, pujian merupakan sumber dorongan bagi pasangan. Misalnya, memuji seorang wanita yang sukses menurunkan berat badan, ini bisa membikin dia makin bersemangat untuk diet dan menjaga bentuk tubuh.

 

Pujian juga bisa menjadi cara membangun kepercayaan diri wanita. Memuji di kala dia berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, dapat menaikkan kepercayaan dirinya sekaligus meningkatkan keharmonisan hubungan.

 

Memuji itu seni. Untuk mengetahui caranya memang tidak sulit. Tapi, saat menyampaikannya tidak bisa asal mengeluarkan kata-kata indah karena bisa salah. Berikut ini beberapa tips yang akan membantu Anda memberikan pujian dengan cara tepat, dikutip dari laman Dating Tips.

 

- Pujian tulus

 

Pujian tidak boleh sekadar untuk mencari perhatian wanita. Inilah yang terjadi selama ini. Kebanyakan pria kurang tulus saat memberikan memuji pasangan. Padahal, itu dapat mengurangi nilai seorang pria di mata wanita. Kaum hawa menginginkan pasangannya memuji dengan tulus.

 

- Pujian terbaik

 

Wanita menyukai pujian yang cerdas dan rinci. Jadi, tidak hanya pujian singkat, seperti "Pakaianmu bagus" atau "Kamu cantik". Ini tidak akan membuatnya terkesan.

 

Wanita ingin mendengar penjelasan lebih banyak, misalnya Anda menjelaskan di mana letak bagusnya atau di mana letak kecantikannya. Makin rinci pujian Anda, hatinya makin melambung.

 

- Sering dipuji

 

Kebanyakan wanita tidak cukup hanya mendapatkan sekali pujian dari pasangan. Mereka menerjemahkan pujian juga sebagai bukti bahwa pasangannya selalu memikirkan dirinya.

 

Bila pujian hanya disampaikan sebulan sekali, biasanya hubungan tidak terlalu bergairah. Pujian harus diberikan sesering mungkin (tidak peduli apakah yang dipuji sebenarnya hal sepele) selama disampaikan dengan tulus, akan membuat hubungan makin kuat.

 

- Pujian di tempat umum

 

Pujian yang tulus memiliki efek yang lebih besar jika disampaikan di depan teman-teman atau keluarga. Pujian yang diutarakan di depan orang lain akan membuatnya merasa bangga. Dia akan memaknainya sebagai ekspresi penghormatan dan penghargaan Anda kepadanya.

 

Sayangnya, saat ini banyak pria yang mengabaikan hal ini. Padahal, saat-saat seperti itu harusnya menjadi bagian terpenting untuk membuat pasangan bahagia. (pet)

 

http://id.news.yahoo.com/viva/20110103/tls-cara-sederhana-mencintai-wanita-34dae5e.html