We are all unique individuals. Kita memiliki anggota tubuh, penampilan, dan pikiran yang berbeda dengan orang lain. So be your self !!!

Monday, March 7, 2011

Melayani dengan hati

Suatu mlm ada seorang pria tua & istrinya memasuki sebuah lobi hotel kecil
di Philadelphia.

"Semua hotel besar di kota ini telah terisi,bisakah kau memberi kami satu
kamar saja..?" kata pria tua itu. Pegawai hotel menjwb "Semua kamar telah
penuh krn ada 3 event besar yg b'samaan diadakan di kota ini,tapi
saya tdk dpt menyuruh pasangan yg baik seperti Anda untuk berhujan2 di
luar sana pada pukul satu dini hari seperti ini, Bersediakah anda berdua
tidur di kamar saya..?"

Keesokan harinya pada saat m'bayar tagihan,pria tua itu berkata pada si
pegawai hotel "Kamulah orang yang sehrsnya menjadi bos sebuah hotel
terbaik di USA,krn kamu melakukan pkrjnmu dgn hati yg mau melayani, mgkn
suatu hari saya m'bangunkan sebuah hotel untukmu".
Pegawai hotel itu hanya tersenyum lebar melupakan kata2 pria tua itu, krn
dia pikir dirinya hanya seorang pegawai biasa.

Kira2 dua thn kemudian,dia menerima surat yg berisi tiket ke New York
permintaan agar dia menjadi tamu pasangan tua t'sebut.
Stlh berada di New York,pria tua mengajak pegawai hotel itu ke sudut jalan
antara Fifth Avenue Thirty-Fourth Street,dimana dia menunjuk sebuah bangunan
baru yg luar biasa megah dan mengatakan "Itulah hotel yg saya bangun untuk
kamu kelola".

Pegawai hotel itu adlh George Charles Boldt, yg menerima tawaran William
Waldorf Astor, si pria tua itu untuk menjadi pimpinan dari hotel
Waldorf-Astoria,yg mrpkn hotel t'baik di dunia.

Ternyata sikap kita dlm bekerja sangat menentukan keberhasilan kita,Bila
kita bekerja hanya untuk mencari uang semata, maka karier/hasil yang kita
peroleh akan biasa saja Namun jika kita bekerja dengan hati yg mau melayani
orang lain,dgn motivasi bahwa pkrjn kita hrs menjadi berkah buat orang lain,
maka kita akan mem peroleh hasil yang luar biasa..!!!

Smoga manfaat & dpt mjd INSPIRASI
Share & be happy..
and always ACTION by the HEART
Nice day...

Bambang Satria

Tuesday, March 1, 2011

Gayatri Mantra

Dari rubrik Tanya Media Hindu.

Tanya: Mengapa setiap saya melakukan Gayatri-mantra saya merasa pusing,
nafas
sesak dan lemas.
Lha, ini kok aneh? Kok bisa begitu? Mungkin anda harus tahu dulu apa arti
Gayatri-mantra dan bagaimana mengucapkannya?

Gayatri-mantra (artinya 'mantra yang melindungi orang yang mengucapkannya)

Bila ada satu mantra Veda yang dipergunakan secara luas dan hidup sampai
sekarang ini, dalam bagian-bagian tertentu dari masyarakat Hindu modern,
mantra
itu adalah Gayatri-mantra. Selain dalam RgVeda Samhita[i] ia juga terdapat
dalam Veda yang lain: Taittiriya Samhita[ii] Taittiriya Aranyaka[iii];
Vajasenayi Samhita[iv]; SamaVeda Samhita[v]

Dikatakan mantra ini ditemukan oleh (diungkapkan kepada) maharesi terkenal
Visvamitra (artinya 'sahabat dunia'). Mantra ini secara luas digunakan
sebagai
bagian dari ritual Sandhya, oleh para pandita, dua kali atau tiga kali
sehari.

Sesungguhnya mantra ini disebut 'Savitri-mantra' karena mantra ini
ditujukan
kepada Tuhan Tertinggi (Supreme God) Savitr atau Savita (Sang Pencipta).
Namun
karena, sebagai mantra paling pertama diungkapkan dalam apa yang sekarang
terkenal sebagai matra gayatri (satu mode puitis, terdiri dari tiga baris,
masing-masing delapan huruf), mantra itu sendiri dikenal secara populer
sebagai
'Gayatri-mantra'.
Kata 'Gayatri' kadang-kadang didefinisikan sebagai itu (mantra) yang
melindungi
(tra = melindungi) seseorang yang menyanyikan atau menjapakan (gai atau gay
=
menyanyikan)nya.
Mantra ini terdiri dari tiga bagian; (1) vyahrtis; (2) Gayatri-mantra murni
(3)
gayatrisiras.

Tentu saja pranava Om selalu ditambahkan – sebagaimana halnya dalam
kebanyakan
mantra-mantra Veda – pada awal dan tidak dihitung.

Vyahrtiartinya pengucapan (uttering) dan terdiri dari: bhuh, bhuvah dansuvah

Mereka berarti dan merepresentasikan tiga dunia: bumi, angkasa, dan sorga.
Kadang-kadang jumlah vyahrti ditingkatkan dari 3 menjadi 7, mengindikasikan
7
dunia yang terbentang dari bumi ke Satyaloka atau Brahmaloka. Namun
vyahrti-vyahrti ini lebih digunakan untuk menghitung pranayama dari pada
japa.
Bagian kedua, Savitri-mantra murni, adalah:
tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyoyonah pracodayat

Terjemahan bebasnya adalah "Kita memusatkan perhatian atas cahaya gemilang
Tuhan, sang Pencipta. Semoga dia membimbing intelek (buddhi) kita."

Bagian ketiga gayatrisiras, berbunyi sbb: Om apo jyoti raso'mrtam brahma
bhurbhuvas suvarom. Artinya: 'Om. Dia adalah air, cahaya, (aroma), sari
makanan
dan juga ketiga dunia.' (Artinya bahwa air, cahaya dan hal-hal lain,
semuanya
adalah manifestasi dari Brahman diindikasikan oleh Pranava).

Gayatrisirasini juga hanya dipergunakan dalam proses pranayama dan tidak
dalam
japa dari Gayatri-mantra.
Gayatri-mantra juga dapat digunakan untuk purascarana - satu upacara khusus
mengenai pengucapan mantra – supaya memperolah hasil-hasil khusus tertentu.
Berikut adalah langkah-langkah yang biasa yang dilibatkan di dalamnya:
upacara
harian seperti Sandhyavandana, pemujaan untuk Dewi Gayatri, japa
Gayatri-mantra,
homa (upacara api), tarpana (mempersembahkan air secara seremonial) dan
memberi
makan para pandita. Namun ini harus dilakukan di bawah tuntunan ahli.[vi]
Dari penjelasan panjang lebar di atas Gayatri-mantra tidak lain adalah
permohonan kepada Tuhan – dengan memusatkan perhatian atas cahaya
gemilangNya -
agar Sang Pencipta membimbing intelek (buddhi) kita. Jadi sangat
mengherankan
mengapa permohonan atau doa yang baik ini membuat anda pusing dan sesak
nafas?

Seperti juga telah dijelaskan di atas, sebelum mengucapkan Gayatri-mantra
kita
harus melakukan pranayama, atau pengendalian nafas.

Jadi sebelum memulai Gayatri-mantra coba tarik nafas pelan-pelan, tahan
sebentar, lalu keluarkan pelan-pelan lagi. Lakukan hal ini sebanyak 7 kali,
lalu
ucapkan Gayatri-mantra.

Dengan memahami arti Gayatri-mantra, dan mengucapkannya sesuai aturan
sederhana
di atas, semoga anda dilindungi dari marabahaya, penyakit, termasuk pusing,
sesak nafas dan badan lemas. Silahkan mencoba.

Nikmatilah Kebosanan

Di tengah perbincangan seorang pria muda kepada seorang renta nan yang bijak

Pria muda : "Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak?"

Sang bijak : "Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan,
mendambakan sesuatu yang
baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton
dari waktu ke waktu."

Pria muda : "Kenapa kita merasa bosan?"

Sang bijak : "Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita
miliki."

Pria muda : "Bagaimana menghilangkan kebosanan?"

Sang bijak : "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun
akan terbebas darinya."

Pria muda : "Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"

Sang bijak : "Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah
bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"

Pria muda : "Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak
"

Sang bijak : "Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam
rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."

Pria muda : "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"

Sang bijak :"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis
sambil duduk, cobalah
menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi,
cobalah membaca sambil
berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan
kanan, cobalah dengan
tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya." Lalu Tamu itu pun
pergi.

Beberapa hari kemudian pria muda itu mengunjungi Sang Bijak lagi.

Pria muda : "Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa
saya masih merasa bosan juga?"

Sang bijak : "Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."

Pria muda : "Contohnya?"

Sang bijak : "Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu
" Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa minggu kemudian, pria muda itu datang lagi ke rumah sang bijak.

Pria muda : "Pak, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu
senggang saya bermain
sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan
keajaiban pun terjadi.
Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya
melakukan hal-hal yang
dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak?"

Sambil tersenyum sang bijak berkata: "Karena segala sesuatu sebenarnya
berasal dari pikiranmu sendiri,
anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang
kebosanan. Saya menyuruhmu
bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak
merasa bosan lagi karena
pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan
Segala sesuatu
berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria
menjadikan
kamu ceria."

Have a positive day!

Salam, Yunus Bear
"Semoga kejenuhan cepat berlalu"