Tanya: Mengapa setiap saya melakukan Gayatri-mantra saya merasa pusing,
nafas
sesak dan lemas.
Lha, ini kok aneh? Kok bisa begitu? Mungkin anda harus tahu dulu apa arti
Gayatri-mantra dan bagaimana mengucapkannya?
Gayatri-mantra (artinya 'mantra yang melindungi orang yang mengucapkannya)
Bila ada satu mantra Veda yang dipergunakan secara luas dan hidup sampai
sekarang ini, dalam bagian-bagian tertentu dari masyarakat Hindu modern,
mantra
itu adalah Gayatri-mantra. Selain dalam RgVeda Samhita[i] ia juga terdapat
dalam Veda yang lain: Taittiriya Samhita[ii] Taittiriya Aranyaka[iii];
Vajasenayi Samhita[iv]; SamaVeda Samhita[v]
Dikatakan mantra ini ditemukan oleh (diungkapkan kepada) maharesi terkenal
Visvamitra (artinya 'sahabat dunia'). Mantra ini secara luas digunakan
sebagai
bagian dari ritual Sandhya, oleh para pandita, dua kali atau tiga kali
sehari.
Sesungguhnya mantra ini disebut 'Savitri-mantra' karena mantra ini
ditujukan
kepada Tuhan Tertinggi (Supreme God) Savitr atau Savita (Sang Pencipta).
Namun
karena, sebagai mantra paling pertama diungkapkan dalam apa yang sekarang
terkenal sebagai matra gayatri (satu mode puitis, terdiri dari tiga baris,
masing-masing delapan huruf), mantra itu sendiri dikenal secara populer
sebagai
'Gayatri-mantra'.
Kata 'Gayatri' kadang-kadang didefinisikan sebagai itu (mantra) yang
melindungi
(tra = melindungi) seseorang yang menyanyikan atau menjapakan (gai atau gay
=
menyanyikan)nya.
Mantra ini terdiri dari tiga bagian; (1) vyahrtis; (2) Gayatri-mantra murni
(3)
gayatrisiras.
Tentu saja pranava Om selalu ditambahkan – sebagaimana halnya dalam
kebanyakan
mantra-mantra Veda – pada awal dan tidak dihitung.
Vyahrtiartinya pengucapan (uttering) dan terdiri dari: bhuh, bhuvah dansuvah
Mereka berarti dan merepresentasikan tiga dunia: bumi, angkasa, dan sorga.
Kadang-kadang jumlah vyahrti ditingkatkan dari 3 menjadi 7, mengindikasikan
7
dunia yang terbentang dari bumi ke Satyaloka atau Brahmaloka. Namun
vyahrti-vyahrti ini lebih digunakan untuk menghitung pranayama dari pada
japa.
Bagian kedua, Savitri-mantra murni, adalah:
tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyoyonah pracodayat
Terjemahan bebasnya adalah "Kita memusatkan perhatian atas cahaya gemilang
Tuhan, sang Pencipta. Semoga dia membimbing intelek (buddhi) kita."
Bagian ketiga gayatrisiras, berbunyi sbb: Om apo jyoti raso'mrtam brahma
bhurbhuvas suvarom. Artinya: 'Om. Dia adalah air, cahaya, (aroma), sari
makanan
dan juga ketiga dunia.' (Artinya bahwa air, cahaya dan hal-hal lain,
semuanya
adalah manifestasi dari Brahman diindikasikan oleh Pranava).
Gayatrisirasini juga hanya dipergunakan dalam proses pranayama dan tidak
dalam
japa dari Gayatri-mantra.
Gayatri-mantra juga dapat digunakan untuk purascarana - satu upacara khusus
mengenai pengucapan mantra – supaya memperolah hasil-hasil khusus tertentu.
Berikut adalah langkah-langkah yang biasa yang dilibatkan di dalamnya:
upacara
harian seperti Sandhyavandana, pemujaan untuk Dewi Gayatri, japa
Gayatri-mantra,
homa (upacara api), tarpana (mempersembahkan air secara seremonial) dan
memberi
makan para pandita. Namun ini harus dilakukan di bawah tuntunan ahli.[vi]
Dari penjelasan panjang lebar di atas Gayatri-mantra tidak lain adalah
permohonan kepada Tuhan – dengan memusatkan perhatian atas cahaya
gemilangNya -
agar Sang Pencipta membimbing intelek (buddhi) kita. Jadi sangat
mengherankan
mengapa permohonan atau doa yang baik ini membuat anda pusing dan sesak
nafas?
Seperti juga telah dijelaskan di atas, sebelum mengucapkan Gayatri-mantra
kita
harus melakukan pranayama, atau pengendalian nafas.
Jadi sebelum memulai Gayatri-mantra coba tarik nafas pelan-pelan, tahan
sebentar, lalu keluarkan pelan-pelan lagi. Lakukan hal ini sebanyak 7 kali,
lalu
ucapkan Gayatri-mantra.
Dengan memahami arti Gayatri-mantra, dan mengucapkannya sesuai aturan
sederhana
di atas, semoga anda dilindungi dari marabahaya, penyakit, termasuk pusing,
sesak nafas dan badan lemas. Silahkan mencoba.
No comments:
Post a Comment