We are all unique individuals. Kita memiliki anggota tubuh, penampilan, dan pikiran yang berbeda dengan orang lain. So be your self !!!

Thursday, June 18, 2009

Tuntutlah ilmu setinggi langit

Begitulah salah satu pepatah mengatakan. Ya kita harus menuntut ilmu setinggi langit. Saya sangat setuju dengan pepatah itu. Begini ceritanya .... Kemarin kami sekeluarga pulang ke kampung istri di daeran Bangli. Ada kepentingan yang harus diselesaikan di grya dengan Ratu Pedanda. Sesampainya di kampung anak kami yang pertama mengeluh pusing. Trus dia bilang dingin ... minta dipijat. Setelah itu ia tertidur. Ternyata dia sakit. Badannya panas sekali. Mungkin tertular sakit adiknya. Adiknya 3 hari yang lalu juga sakit. Kami putuskan akan membawa anak kami ke dokter setelah kami tiba di Denpasar. Setelah urusan di grya selesai kamipun meluncur pulang ke Denpasar. sesampai di Denpasar, Saya langsung ke dokter. setelah menunggu giliran, akhirnya saya dan anak saya masuk ke ruang pemeriksaan. Setelah memeriksa anak kami, doktermengatakan terjadi radang pernafasan. Dia mengingatkan untuk hati-hati, karena gejala awal demam berdarah, flu burung atau flu babi seperti sakit yang dialami anak kami.
Dokter ini, Dr Wayan Sudana SpTHT, mengatakan tidak usah kawatir. Jika tahu apa itu virus dan bakteri serta tahu cara penanganannya, hal tersebut tidak perlu dikawatirkan. Disinilah pelajaran berharga saya dapatkan. Dokter bilang ... Banyak pakar sekarang yang ngomong macem-macem, tapi tidak berdasar. Mereka tidak tahu dimana virus hidup dan dimana bakteri berkembang biak. Jika mengerti dasar-dasar ilmu kedokteran, sebenarnya ini tidak perlu terjadi. Dimana-mana para pakar mengatakan virus-virus tersebut membahayakan, menggemparkan dunia. Nah sekarang yang paling saya sukai ... Dokter itu mengatakan, "itulah akibat belajar setengah-setengah". Baru tahu sedikit sudah merasa bisa mengatasi segala masalah. Ini sangat berbahaya, terutama dalam dunia kedokteran.