We are all unique individuals. Kita memiliki anggota tubuh, penampilan, dan pikiran yang berbeda dengan orang lain. So be your self !!!

Saturday, August 4, 2012

7 Habits dari Stephen Covey:

7 Habits dari Stephen Covey:

1.      Kuncinya bukanlah memprioritaskan apa yang ada di jadwal Anda, tetapi menjadwalkan prioritas Anda.

2.      Hal yang utama adalah tetap menjadikan hal utama sebagai sesuatu yang utama.

3.      Jalani imajinasi Anda, bukan sejarah Anda.

4.      Kepercayaan adalah perekat kehidupan. Ia adalah unsur yang penting bagi komunikasi efektif. Ia adalah prinsip dasar yang menjadi pegangan bagi setiap hubungan.

5.      Banyak dari kita menghabiskan waktu terlalu banyak pada hal-hal yang mendesak hingga melupakan hal yang penting

6.      Anda harus menentukan apa prioritas tertinggi Anda dan punya keberanian (dengan perasaan senang, tersenyum, dan tanpa merasa bersalah) untuk mengatakan tidak pada hal lainnya. Untuk melakukannya, Anda perlu mengatakan "Ya" dalam diri Anda. Sering kali, lawan dari "terbaik" adalah "baik".

7.      Aku bukanlah produk dari keadaan. Aku adalah produk dari keputusanku sendiri.

Extracted from mix sources

Monday, July 30, 2012

Manfaat dari Latihan Pernafasan

Bernafas adalah salah satu syarat kita bisa bertahan hidup. Orang bisa tidak makan beberapa hari tetap bisa hidup namun tanpa bernafas dalam waktu sebentar saja kita sudah megap megap dan tidak bisa bertahan hidup. Oleh karena pentingnya bernafat maka saya sengaja mempost article tentang manfaat latihan pernafasan yang bisa memperbaiki sistim pernafasan kita dan pastinya bisa meningkatkan kualitas hidup kita.

Ketika rasa panik dan gugup melanda, pernahkah mencoba untuk menarik napas Anda dengan panjang atau dalam, dan seketika perasaan Anda kembali tenang. Terasa aneh memang, tapi sangat efektif untuk dilakukan. Ternyata, keuntungan menarik napas panjang/dalam tidak hanya untuk meredakan perasaan gugup. Para ahli mengatakan, menarik nafas dalam-dalam pada saat-saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Berikut adalah manfaat-manfaat lain dari bernapas dalam-dalam :

1. Meredakan stres
Aktivitas sehari-hari dan hubungan kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat. Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Menarik napas secara dalam dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih. Ketika menarik napas dengan dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.

2. Mengurangi rasa cemas
Rasa cemas dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit. Latihan napas mendalam dapat membantu membersihkan setiap "sumbatan" dalam pikiran, sehingga membantu Anda kembali fokus. Dengan begitu Anda dapat mengurangi ataupun menghilangkan rasa cemas Anda.

3. Memperbaiki sirkulasi darah
Menarik nafas dalam-dalam secara teratur dapat meningkatkan dan memperbiki pengiriman oksigen ke seluruh organ tubuh. Cobalah menarik napas dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan suplai oksigen ke organ-organ tubuh dan membantu seluruh perkembangan dari sistem tubuh.

4. Membantu Detoksifikasi
Menarik napas dalam secara rutin kita dapat melakukan detoksifikasi organ tubuh. Karena ketika kita menarik napas dengan dalam, dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga membersihkan sistem tubuh Anda.

5. Menurunkan tensi darah 
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal The Lancet, pasien jantung yang mengambil napas pendek sebanyak 12-14 hembusan per menit (enam hembusan napas permenit sudah dianggap optimal) lebih cenderung memiliki kadar oksigen rendah, yang dapat merusakan otot rangka dan fungsi metabolisme, sehingga menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot). Rutin menarik napas dengan dalam telah terbukti menurunkan tekanan darah.

6. Membantu mengurangi rasa sakit
Dengan menarik napas dalam-dalam, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Ini adalag sejenis zat yang memberikan rasa nyaman dan juga merupakan pereda rasa sakit alami. Hormon ini juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks. Otot yang tegang meruoakan penyebab utama nyeri pada leher, punggung dan lambung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menarik napas dalam-dalam memberikan manfaat bagi penderita asma.

7. Membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental
Bernapas dalam-dalam dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara memperlambat detak jantung Anda, memperbaiki sirkulasi, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan kinerja mental dan energi.

8. Relaksasi Perut
Penelitian telah menunjukkan dengan menarik napas dengan dalam dapat merelaksasi perut dan membantu perut Anda untuk bergerak dengan tepat. Jadi, jika Anda sedang mengalami pergejolakan di dalam perut cobalah untuk menarik napas dengan dalam, terutama ketika Anda sedang berada di toilet.

9. Mengurangi Rasa Gugup
Gugup merupakan perasaan yang umum dialami oleh setiap orang. Terkadang rasa gugup dapat membuat seseorang sulit untuk berbicara, ketika hal tersebut terjadi, bernapas dalam-dalam dapat dilakukan untuk mengatasinya. Cobalah untuk menutup mata sambil menarik napas dengan dalam selama satu atau dua menit.

http://aksesdunia.com/2011/9-manfaat-dari-latihan-pernafasan-menarik-nafas-panjang/

The Cashflow Quadrat

Rangkuman

The Cashflow Quadrat adalah kuadran yang menggambarkan berbagai macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di seluruh dunia. Cashflow Quadrant diciptakan oleh Robert T. Kiyosaki dalam buku "The Cashflow Quadrant" yang diterbitkan oleh Gramedia.  
Cashflow Quadrant adalah sebagai berikut: 

E | B
S | I 

E singkatan dari employee. Artinya pegawai. Pegawai adalah orang yang bekerja untuk orang lain aik di pemerintahan maupun perusahaan swasta, jabatan tinggi maupun rendah, sipil mapun militer. Yang jelas mereka punya gaji bulanan/ per periode yang tetap dengan jam kerja tetap. Mereka sangat mencintai kemanan kerja dan kestabilan ekonomi. Mereka takut resiko dan mengharap kontrak hitam di atas putih.  

S singkatan dari pekerja lepas atau pekerja untuk diri mereka sendiri. Contoh dokter, pengacara, akuntan publik, seniman, wiraswasta pemilik bisnis kecil dan lain-lain. Mereka menyukai kebebasan ekspresi dan berusaha melakukan segalanya sendiri menurut cara mereka sendiri. Oleh karena itu mereka perfeksionis. Sayangnya mereka kurang mampu mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain.  

B singkatan dari business owner, yaitu pemilik bisnis yang besar, yang memiliki sistem sehingga tidak menuntut kehadiran mereka untuk berjalan. Sistem dari perusahaan sudah berjalan tanpa campur tangan B sehingga B bisa memiliki kebebasan uang dan waktu karena dibiayai aset mereka berupa perusahaan bersistem tersebut.  

I singkatan dari investor, yaitu orang yang menginvestasikan uang mereka dalam jumlah sedikit ke dalam sistem perusahaan lalu mendapat laba yang besar berkali lipat. Banyak orang menduga Investor terkait bursa saham, obligasi. Namun ternyata investasi juga terkait manajemen usaha perusahaan dengan melibatkan kecerdasan finansial. Investasi adalah area bermain orang kaya di mana uang berputar menghasilkan uang.

Kuadran E dan S disebut kuadran kiri adalah kerja mencari uang langsung sehingga jika mereka bekerja, mereka akan mendapat uang. Sebaliknya, jika tidak bekerja, penghasilan mereka juga berhenti. Oleh karena itu mereka terpaksa selamanya bekerja (walau ada pensiun). Resiko semua orang adalah kecelakaan, sakit dan meninggal. Tambahan resiko kuadran kiri adalah PHK dan bangkrut. Jika itu terjadi bencana ekonomi akan terjadi kepada mereka.

Kuadran B dan I disebut kuadran kanan. Di kuadran ini pelakunya tidak langsung mencari uang, amun membangun aset ulu. Setelah aset mereka jadi, aset itu yang kerja sehingga mereka dapat penghsilan pasif. Kalau punya penghasilan pasif, merka a punya bebas uang dan waktu. Jadi bisa libur kerja, liburan. Jika ada resiko kecelakaan mereka bisa antisipasi dengan pengobatan dan perawatan hidup luxs seperti di TV. Jika aset mereka berkembang, mereka tak perlu khawatir masa depan mreka, keluarga mereka dan keturunan mereka. 
 
Menurut Robert T. Kiyosaki kebebasan finansial terdapat di kuadran kanan karena aset mampu memberikan penghasilan pasif untuk membantu masalah ekonomi kehidupan semua orang. Oleh karena itu disarankan semua orang ke kuadran kanan ( walau kenyataannya tiap orang suka bermacam-macam kuadran). Untuk masuk kuadran kanan, disarankan masuk kuadran B dulu untuk mempersiapkan uang dan keterampilan finansial. Kuadran I butuh uang banyak untuk modal. 

Untuk masuk kuadran B adabeberapa cara: 
1). Membangun sistem. Yaitu merintis perusahaan sampai menyusun sistem yang kuat dan stabil. 
2). Membeli waralaba. Yaitu membeli hak waralaba yang sudah memiliki sistem teruji kemudian mengmbangkan orang-orang yang menjelankannya. 
 3). Membeli pemasaran jaringan. Yaitu waralaba penjualan produk dengan sistem tertentu secara berjenjang (multilevel marketing) sampai rantai tertentu sistem berjalan sehinggad istributor bisa pensiun. 

Setelah menujukkan bermacam-macam tujuan dalam masalah ekonomi, Robert T. Kiyosaki juga memberikan langkah-langkah dasar menuju kebebasan finansial. Langkah-langkah itu adalah awal dan selanjutnya terserah pembaca. 

Robert T. Kiyosaki, lahir dan dibesarkan di Hawaii, adalah orang Amerika keturunan Jepang dari generasi keempat. Setelah lulus dari kolose di New York, Robert bergabung dengan Korps Marinir dan pergi ke Vietnam sebagai seorang perwira dan pilot helikopter tempur. Sepulangnya dari medan tempur, Rober bekerja pada Xerox Corporation dan pada 1977 mendirikan sebuah perusahaan yang untuk pertama kalinya membawa dompet peselancar yang terbuat dari nilon dan Velcro ke pasar. Pada 1985, ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang mengajarkan bisnis dan investasi pada puluhan ribu murid di seluruh dunia. Pada 1994, Robert menjual perusahaannya dan pensiun pada usia 47 tahun.   

Rumadi Hartawan
http://informasimenarik.wordpress.com/2010/03/03/the-cashflow-quadrant-robert-t-kiyosaki/

Friday, June 8, 2012

Ciri-ciri Toko Online Palsu

Internet merupakan dunia baru yang sangat terbuka dan transparan.
Melalui dunia maya ini setiap pengguna dapat secara bebas memperoleh
informasi apapun yang diinginkan dan memanfaatkan peluang bisnis yang
ada. Namun, sayangnya internet juga rentan terhadap praktek penipuan,
meskipun Indonesia telah memiliki UU Nomor 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kasus-kasus penipuan yang dilakukan toko online sudah cukup sering
terdengar. Dari toko online yang menjual handphone murah, hingga
kerajinan dan asesories. Untuk menemukan toko-toko online yang
bermasalah juga bukan hal yang sulit. Anda dapat mencarinya melalui
mesin pencarian Google.

Dengan jumlah penduduknya yang besar dan banyak yang sudah melek
internet, Indonesia memang tercatat sebagai salah satu dari 10 negara
dengan pengguna internet terbesar di dunia. Tak kurang dari 50 juta
pengguna internet adalah orang Indonesia, dan separo dari jumlah itu
melakukan transaksi secara online.

Namun sayangnya, reputasi Indonesia di mata internasional terkait bisnis
online ternyata cukup memprihatinkan. Menurut data Bagian IT dan
Cybercrime Bareskrim Polri, tak kurang dari 18 negara pernah mengajukan
komplain kepada Indonesia karena melakukan penipuan dengan format
transaksi bisnis atau dagang melalui internet. Negara-negara itu di
antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Malaysia, Singapura,
Eropa Timur, dan Australia.

Negara-negara asing itu mengadu karena tertipu oleh website dan blog
asal Indonesia yang menjual beragam barang. Setelah konsumen di negara
asing itu mengirimkan uang, namun barang yang dipesan tak kunjung
datang. Padahal website dan blog itu menampilkan gambar, harga serta
alamat lengkap si penjual barang. Namun ketika dilacak, ternyata
alamatnya palsu. Banyak pula ditemukan pengelola situs web dan blog yang
beridentitas fiktif. Dalam transaksinya, si penjual barang di internet
itu meminta pembeli untuk mengirim uang terlebih dahulu.

Dari pengalaman para praktisi bisnis online, ada beberapa ciri yang harus diwaspadai dari sebuah bisnis online, di antaranya :

1# Apabila sebuah toko online membatasi jalur kontak dan hanya
mencantumkan satu jenis kontak saja, umumnya mereka menghindari kontak
langsung dengan membernya. Karena itu jangan mudah percaya terhadap toko
online yang hanya menyediakan kontak email atau SMS saja untuk
berkomunikasi.

2# Apabila toko online menggunakan nama samaran dan alamat yang tidak
jelas dan valid, serta melarang, baik secara halus atau terang-terangan
para membernya untuk datang atau bertemu langsung. Untuk mengecek
keberadaan suatu toko online, akan lebih baik bila toko online itu
mencantumkan nomor telepon PSTN (bukan cdma).

3# Pengelola toko online tidak responsif terhadap isu maupun komplain
yang diajukan konsumen.

4# Pengelola toko online tidak memberikan garansi apapun terhadap
produk-produk yang dijualnya, baik garansi kualitas produk, garansi
kesesuaian produk dengan order, maupun garansi menyangkut waktu
pengiriman.

5# Belum adanya bukti kredibilitas suatu toko online dalam melayani
pelanggan. Sebaiknya periksa kebenaran nama & alamat lengkap toko online
tersebut maupun testimonial yang ada. Informasi ini bisa dicari di
search engine, dan info pemilik website bila ia benar pebisnis biasanya
akan terindex google tentang kegiatannya, akun facebooknya, maupun
YM-nya. Selain itu kita juga bisa cek data whois website tersebut, dan
toko online yang kredibel selalu terbuka untuk dicek oleh siapapun.

6# Toko online yang menggunakan situs atau blog dengan hosting gratisan,
akses situs yang lamban, atau pun tampilan yang seadanya.

7# Menggunakan perangkat - perangkat palsu untuk mempromosikan usahanya,
seperti payment proof palsu, testimoni palsu, atau bukti - bukti usaha
palsu lainnya. Perangkat ini dikatakan palsu karena tidak disertakan
nomor kontaknya untuk cross check.

Raden Mas Seto

Monday, May 21, 2012

10 Ways to Overcome Stress

1. One thing at a time. This is the simplest and best way to start reducing your stress, and you can start today. Right now. Focus as much as possible on doing one thing at a time. Clear your desk of distractions. Pick something to work on. Need to write a report? Do only that. Remove distractions such as phones and email notifications while you're working on that report. If you're going to do email, do only that. This takes practice, and you'll get urges to do other things. Just keep practicing and you'll get better at it.

2. Simplify your schedule. A hectic schedule is a major cause of high stress. Simplify by reducing the number of commitments in your life to just the essential ones. Learn to say no to the rest — and slowly get out of commitments that aren't beneficial to you. Schedule only a few important things each day, and put space between them. Get out of meetings when they aren't absolutely essential. Leave room for down time and fun.

3. Get moving. Do something each day to be active — walk, hike, play a sport, go for a run, do yoga. It doesn't have to be grueling to reduce stress. Just move. Have fun doing it.

4. Develop one healthy habit this month. Other than getting active, improving your health overall will help with the stress. But do it one habit at a time. Eat fruits and veggies for snacks. Floss every day. Quit smoking. Cook something healthy for dinner. Drink water instead of soda. One habit at a time.

5. Do something calming. What do you enjoy that calms you down? For many people, it can be the "get moving" activity discussed above. But it could also be taking a nap, or a bath, or reading, or having sex (which can also be considered a "get moving" activity if you do it for longer than 5 minutes). Other people are calmed by housework or yard work. Some people like to meditate, or take a nature walk. Find your calming activity and try to do it each day.

6. Simplify your finances. Finances can be a drain on your energy and a major stressor. If that's true with you, figure out ways to simplify things. Automate savings and bill payments and debt payments. Spend less by going shopping (at malls or online) much less. Find ways to have fun that don't involve spending money.

7. Have a blast! Have fun each day, even if it's just for a few minutes. I like to play with my kids — they take my mind off everything and are really hilarious. I also like to play sports (again, often with my kids). Board games are fun. Sex, again, can be a fun activity. Whatever you choose, be sure to laugh.

8. Get creative. Throwing yourself into a creative activity is another great way to de-stress and to prevent stress. I like writing, but others like to paint or play music or sketch or make pottery or do interior design or build things.

9. Declutter. This is a favorite of mine. I like to take 20-30 minutes and just go through a room, getting rid of stuff we don't use or need anymore. I look around at anything that's cluttering up a room, and get rid of it or find a better place for it. When I'm done, I have a nice, peaceful environment for work, play, and living. Do this a little at a time — it can be one of your "fun activities".

10. Be early
.
I will admit that it's hard to be early when you have to get 6 kids ready (seriously — try it!). But being late can be very stressful. Try to leave earlier by getting ready earlier, or by scheduling more space between events. Things always take longer than normal, so schedule some buffer time: extra time to get ready, to commute, to do errands before you need to be somewhere, to attend a meeting before another scheduled appointment. If you get somewhere early, it's good to have some reading material.

http://advancedlifeskills.com/blog/10-ways-to-overcome-stress/

Saturday, April 28, 2012

10 PESAN dari DANG HYANG NIRARTHA

1. Tuwi ada ucaping haji, utama ngwangun tlaga, satus reka saliunnya, kasor ento utamannya, ring sang ngangun yadnya pisan, kasor buin yadnyane satus, baan suputra satunggal. ( bait 5 )
Ada sebenarnya ucapan ilmu pengetahuan, utama orang yang membangun telaga, banyaknya seratus, kalah keutamaannya itu, oleh orang yang melakukan korban suci sekali, korban suci yang seratus ini, kalah oleh anak baik seorang.

2. Bapa mituduhin cening, tingkahe menadi pyanak, eda bani ring kawitan, sang sampun kaucap garwa, telu ne maadan garwa, guru reka, guru prabhu, guru tapak tui timpalnya. ( bait 6 )
Ayahnda memberitahumu anakku, tata cara menjadi anak, jangan durhaka pada leluhur, orang yang disebut guru, tiga banyaknya yang disebut guru, guru reka, guru prabhu, dan guru tapak (yang mengajar) itu.

3. Melah pelapanin mamunyi, ring ida dane samian, wangsane tong kaletehan, tong ada ngupet manemah, melah alepe majalan, batise twara katanjung, bacin tuara bakat ingsak. ( bait 8 )
Lebih baik hati-hati dalam berbicara, kepada semua orang, tak akan ternoda keturunannya, tak ada yang akan mencaci maki, lebih baik hati-hati dalam berjalan, sebab kaki tak akan tersandung, dan tidak akan menginjak kotoran.

4. Uli jani jwa kardinin, ajak dadwa nah gawenang, patut tingkahe buatang, tingkahe mangelah mata, gunannya anggon malihat, mamedasin ane patut, da jua ulah malihat. ( bait 10 )
Mulai sekarang lakukan, lakukanlah berdua, patut utamakan tingkah laku yang benar, seperti menggunakan mata, gunanya untuk melihat, memperhatikan tingkah laku yang benar, jangan hanya sekedar melihat.

5. Tingkahe mangelah kuping, tuah anggon maningehang, ningehang raose melah, resepang pejang di manah, da pati dingeh-dingehang, kranannya mangelah cunguh, anggon ngadek twah gunanya. ( bait 11 )
Kegunaan punya telinga, sebenarnya untuk mendengar, mendengar kata-kata yang benar, camkan dan simpan dalam hati, jangan semua hal didengarkan.

6. Nanging da pati adekin, mangulah maan madiman, patutang jua agrasayang, apang bisa jwa ningkahang, gunan bibih twah mangucap, de mangucap pati kacuh, ne patut jwa ucapang. ( bait 12 )
Jangan segalanya dicium, sok baru dapat mencium, baik-baiklah caranya merasakan, agar bisa melaksanakannya, kegunaan mulut untuk berbicara, jangan berbicara sembarangan, hal yang benar hendaknya diucapkan.

7. Ngelah lima da ja gudip, apikin jua nyemakang, apang patute bakatang, wyadin batise tindakang, yatnain twah nyalanang, eda jwa mangulah laku, katanjung bena nahanang. ( bait 13 )
Memiliki tangan jangan usil, hati-hati menggunakan, agar selalu mendapat kebenaran, begitu pula dalam melangkahkan kaki, hati-hatilah melangkahkannya, bila kesandung pasti kita yang menahan (menderita) nya.
8. Awake patut gawenin, apang manggih karahaywan, da maren ngertiang awak, waluya matetanduran, tingkahe ngardinin awak, yen anteng twi manandur, joh pare twara mupuang. ( bait 14 )
Kebenaran hendaknya diperbuat, agar menemukan keselamatan, jangan henti-hentinya berbuat baik, ibaratnya bagai bercocok tanam, tata cara dalam bertingkah laku, kalau rajin menanam, tak mungkin tidak akan berhasil.

9. Tingkah ne melah pilihin, buka anake ka pasar, maidep matetumbasan, masih ya nu mamilihin, twara nyak meli ne rusak, twah ne melah tumbas ipun, patuh ring ma mwatang tingkah. ( bait 15 )
Pilihlah perbuatan yang baik, seperti orang ke pasar, bermaksud hendak berbelanja, juga masih memilih, tidak mau membeli yang rusak, pasti yang baik dibelinya, sama halnya dengan memilih tingkah laku.

10. Tingkah ne melah pilihin, da manganggoang tingkah rusak, saluire kaucap rusak, wantah nista ya ajinnya, buine tong kanggoang anak, kija aba tuara laku, keto cening sujatinnya. ( bait 16 )
Pilihlah tingkah laku yang baik, jangan mau memakai tingkah laku yang jahat, betul-betul hina nilainya, ditambah lagi tiada disukai masyarakat, kemanapun di bawa tak akan laku, begitulah sebenarnya anakku.

Thursday, April 19, 2012

Menyikapi masalah

Dalam kehidupan kita tidak mungkin mencegah masalah yang datang, baik yang memang sudah diperhitungkan atau yang diluar perkiraan. Semua bisa datang serentak dan membuat kita panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Dalam situasi demikian kita harus tetap tenang, inventarisasi setiap masalah baik secara tertulis jika terlalu banyak atau cukup dalam pikiran saja jika pilihannya masih di bawah lima namun jika bobotnya cukup berat sebaiknya semua ditulis dan dianalisa dengan konsep "Balance of consequences"

Thursday, March 1, 2012

PENTINGNYA MEMBUAT DANA DARURAT

by Pandji Harsanto

Dalam perencanaan keuangan tahapan yang perlu dimiliki oleh keuangan rumah tangga adalah DANA DARURAT
Banyak keluarg yang sering membuat kesalahan dengan tidak membentuk dana darurat.

Berikut salah satu contoh yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
(Situasi Percakapan lewat Telepon)

Heri

:

Hallo Mas Abhi gimana kabar? Mau pinjem uang bisa gak Mas? Ada kebutuhan darurat nih.. Anak ku Rini masuk rumah sakit tadi pagi..

Abhi

:

loh sakit apa Dek, anak-mu?

Heri

:

iya ada gejala typus katanya.. Mungkin karena sering jajan makanan di luar.. Gimana Mas bisa pinjem buat keperluan darurat ini?

Abhi

:

OK Silahkan gak masalah, Kamu cicil aja bayarnya juga gpp. Sekedar saran aja Dek.. Usahakan dalam keuangan rumah tangga sediakan dana darurat.

Heri

:

terimakasih sekali Mas.. Kuusahakan cepat untuk melunasinya..

Abhi

:

udah gak usah dipikir dulu.. Yang penting anakmu Rini bisa sembuh dulu..

Apa yang dimaksud dana darurat?

Dana darurat adalah persiapan dana yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan darurat yang jumlahnya sangat besar.

Untuk Membiayai apa saja Dana Darurat?

  • Jika ada anggota keluarga yang tiba-tiba sakit atau mengalami kecelakaan dan butuh biaya untuk masuk rumah sakit;
  • Jika tiba-tiba Anda terkena PHK, maka untuk membiayai kebutuhan Anda per bulannya ketika Anda tidak mempunyai penghasilan lagi. Sementara waktu Anda belum mendapatkan pekerjaan baru dan penghasilan baru, untuk membayar cicilan hutang Anda dan kebutuhan rumah tangga Anda dapat menggunakan dana ini;
  • Jika tiba-tiba Kendaraan Anda mogok di jalan pun Anda dapat menggunakan dana ini;
  • Untuk membiayai pengeluaran yang mendadak.
 
Berapa besaran Dana Darurat yang ideal?
 
  • Untuk single minimal Anda membutuhkan 6 kali pengeluaran bulanan.
  • Untuk pasangan menikah Anda minimal membutuhkan 6 kali pengeluaran bulanan rumah tangga.
  • Untuk pasangan menikah dengan 1 anak, Anda minimal membutuhkan 9 kali pengeluaran bulanan rumah tangga.
  • Untuk pasangan menikah dengan 2 anak, Anda minimal membutuhkan 12 kali pengeluaran bulanan rumah tangga.
Apa strategi yang harus Anda Lakukan jika tiba-tiba Anda di PHK dan akhirnya harus menggunakan dana darurat?
 

Jika Anda single, di PHK dan Anda mempunyai dana darurat 6 kali pengeluaran bulanan Anda. Maka Anda harus berusaha membuat dana darurat untuk digunakan selama mungkin, bisa untuk membiayai sampai dengan 10 bulan atau 12 bulan. Dalam hal ini maka Anda harus merubah cara Anda dalam belanja atau melakukan pengeluaran.

 

Berikutnya Anda harus memonitor mana saja kebutuhan yang Anda anggap penting dan mendesak.

Apa syarat yang harus dipenuhi dalam menempatkan Dana Darurat?

  1. Harus likuid;
  2. Disimpan pada tempat yang Aman dan mudah diakses jika diperlukan sewaktu-waktu;
  3. Jangan letakkan pada tempat yang berisiko seperti saham ataupun reksadana saham

Apa saja yang bisa dapat digunakan untuk membuat Dana Darurat?

 

  1. Tabungan
  2. Deposito
  3. Logam Mulia

        Tuesday, February 21, 2012

        Steve Jobs

        "Your time is limited, so don't waste it living someone else's life. Don't be trapped by dogma - which is living with the results of other people's thinking. Don't let the noise of other's opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary."

        Steve Jobs
        1955-2011, Co-Founder of Apple Computer

        Friday, January 27, 2012

        Surat Dari Rakyat untuk Presidennya

        Surat Terbuka Dosen IPB untuk Presiden SBY
        Sabtu, 21 Januari 2012 , 10:43:00 WIB

        PRESIDEN SBY

        SEMOGA surat elektronik ini menjumpai Anda dalam keadaan sehat, dan tidak sedang dirundung resah dengan keadaan negeri ini, seperti saya sedang resah oleh karenanya.

        Yth Presiden RI, pekan-pekan ini negeri ini menyaksikan gejolak gerakan anarkhis yang tak terhitung jumlahnya di desa-desa dan aras bawah lapisan sosial negeri ini. Sekiranya Anda dulu saat belajar di IPB sempat mempelajari ilmu-ilmu sosiologi pedesaan, maka Anda akan segera paham bahwa akar persoalan itu sesungguhnya bukan kekerasan biasa. Gejolak ini berakar kuat pada krisis pedesaan di pelosok-pelosok negeri yang bertali-temali dengan krisis penguasaan sumber-sumber penghidupan (tanah, air, hutan, dsb). Sayangnya, waktu terlalu cepat dan anda tidak sempat berkenalan dengan sosiologi pedesaan.

        Dengan ini, hendak dikatakan bahwa krisis yang terjadi bukanlah krisis ekonomi biasa, tetapi krisis itu berkaitan erat dengan suasana kebatinan sosiologis rakyat Indonesia di pedesaan yang penghidupannya merasa terancam.

        Krisis pedesaan itu sebenarnya bertali-temali dengan krisis kependudukan dan krisis ekologi yang menambah warna krisis pedesaan semakin kelam. Dalam suasana krisis yang kelam tersebut, rakyat menghadapi jalan buntu kemana mereka hendak memastikan jaminan hak-hak hidup mereka. Jalan buntu yang lebih membuat frustrasi adalah tak ada jalan kemana mereka mengadu, karena negara [dengan seluruh perangkatnya] menjadi terlalu asing bagi mereka. Negara menjadi asing karena negara lebih suka mendengar bukan suara orang-orang desa, melainkan suara lain dari pihak yang selama ini berseberangan dengan orang-orang desa (suara pemodal yang berselingkuh dengan para rent-seeker negeri ini).

        Yth Presiden RI, bila rakyat menjadikan anarkhisme dan radikalisme sebagai habitus/cara-hidup (terlebih dibumbui dengan kekerasan dan perilaku kriminal) seperti yang mereka tunjukkan hari-hari ini pada laporan media TV-TV nasional, itu tentu bukanlah sifat orang-orang negeri ini yang sebenar-benarnya yang dikenal santun dan penuh harmoni. Kekerasan dan anarkhi juga bukan cita-cita moral para founding fathers kita tatkala mereka menyusun Pembukaan UUD 1945 yang masih kita junjung tinggi bersama.

        Namun, kekerasan demi kekerasan yang mereka tunjukkan adalah sekedar reaksi atas kekerasan demi kekerasan yang menghampiri mereka setiap hari, yang telah dilakukan oleh pihak lain yang seharusnya justru melindungi mereka. 

        Kekerasan oleh rakyat menjadi absah, karena negara mendahului melakukan kekerasan dan anarkhisme melalui keputusan-keputusan yang menekan orang-orang desa. Eksklusi yang menyebabkan eliminasi sumber-sumber penghidupan orang desa (betapapun lemahnya legitimasi mereka berada di suatu kawasan) tak pernah dicarikan solusi hukum yang memadai. Bahkan keputusan hukum semakin meminggirkan mereka. Sesungguhnya mereka (orang-orang desa itu) hanya ingin bisa hidup cukup, tak berlebihan.

        Yth Presiden RI, kita boleh berbeda pendapat, tetapi saya memandang bahwa negara telah lebih dahulu melakukan kekerasan bergelombang dari waktu ke waktu yang sistemik dan sistematis melalui Undang-Undang sektoral yang banyak melukai hati anak-anak negeri ini [sebut saja UU investasi, UU Perkebunan, UU Minerba, UU sumberdaya air dsb] dan keputusaan-keputusan regulatif turunannya yang muaranya adalah pemberian legitimasi dan hak-hak khusus kepada sektor swasta (kapitalis) yang sudah lama dikenal sebagai pihak yang sering berseberangan dengan orang desa (petani, nelayan, dan pelaku ekonomi kecil). 

        Saya menyebut kekerasan negara yang dilegitimasi oleh UU (undang-undang) dan regulasi turunan (yang sering dihasilkan secara konspiratif-terselubung oleh para pihak kepentingan ekonomki-kapital) sebagai pemicu penting kekerasan oleh rakyat yang saat ini berlangsung di negeri ini.

        Yth Presiden RI, mohon Anda memahami pandangan saya bahwa sektor swasta-kapitalis (terutama skala raksasa dan trans-national corporation) sebagai "anak-emas" negeri ini telah juga lebih dahulu melakukan kekerasan dengan mengakumulasi material berlebihan dari tanah air akibat pengagungan etika-etika moral yang sebenarnya kurang cocok bagi negeri penuh harmoni ini. 

        Moral ekonomi berintikan etika yang dibangun sektor kapitalis adalah maksimisasi profit, akumulasi modal, ekspansi usaha (tak peduli meminggirkan ekonomi rakyat kecil yang telah ada lebih dahulu ada ataupun menghancurkan lingkungan hidup) tanpa pandang bulu, pengagungan terhadap individualisme dan greediness. Keangkuhan serta ketamakan para kapitalis dalam menguasai sumberdaya alam dan merusakkan materi-materi yang ada di negeri ini (kehancuran hutan dan masyarakat di dalamnya oleh ekspansi modal adalah salah satu contohnya) adalah kekerasan yang nyata dan tidak terbantahkan.

        Yth Presiden RI, dengan demikian saya menyebut situasi krisis di Indonesia tercinta yang terjadi hari-hari ini adalah KEKERASAN NEGARA, KEKERASAN KAPITALIS, dan KEKERASAN RAKYAT yang bersatu padu mewarnai peradaban negeri yang katanya dipenuhi oleh rasa kasih-sayang ini.

        Hulu dari segala kekerasan itu sebenarnya sangat sederhana, karena kekerasan-kekerasan itu adalah cara untuk mendapatkan sejumput kesempatan bertahan hidup di negeri ini, secara wajar. Namun kewajaran itu tak pernah tercapai, maka KEBERTAHANAN HIDUP HARUS DIREBUT DENGAN CARA KEKERASAN nan SADISTIS yang dilakukan baik oleh NEGARA, SWASTA maupun kini oleh RAKYAT. Sebuah situasi yang sangat mengenaskan bila hal ini terjadi di negeri ini.

        Yth Presiden RI, marilah kita merenung, tidakkah situasi ini representasi sebuah PELURUHAN PERADABAN yang mengkhawatirkan bagi bumi-nusantara yang dikenal sangat beretika santun, penuh keadilan, dan tata-krama? Ataukah, Anda melihat hal-hal ini sebagai kewajaran sehingga Anda sekedar mengutus tim ini dan tim itu sekedar untuk "mengobati luka permukaan"? 

        Yth Presiden RI, daku sangat berharap Anda melakukan langkah konkrit mendasar dengan mengubah keadaan ini dari akar-akar persoalannya, bukan dari gejala yang tampak di permukaan saja. Daku sangat berharap Anda menunjukkan keberpihakan kepada orang- orang desa dan rakyat kecil yang jumlahnya jauh lebih banyak dari segelintir pemodal di negeri ini. 

        Yth Presiden RI, sebagai anak-bangsa, daku mengajak Anda berpikir dan bertindak lebih nyata dan lebih dalam lagi untuk menyikapi persoalan krisis bangsa ini. Sengaja kutulis surat elektronik ini dalam kalimat yang egaliter, bukan berarti daku tak menghormati Anda. Daku menghormati Anda sebagai presiden RI, karenanya kutulis surat ini kepada Anda, bukan kepada yang lain, karena kutahu hanya Presiden RI yang bisa menangani ini semua. 

        Surat elektronik ini kubuat dalam suasana kebatinan sebagai sesama anak bangsa yang memikirkan dan merasakan keresahan secara bersama-sama, dan prihatin kemana sebenarnya negeri ini akan dibawa.

        Marilah kita berpikir lebih adil dan seimbang, mari kita ciptakan kedamaian dan suasana kebatinan yang menyejukkan seluruh komponen anak bangsa. Semoga Anda diberkahi kekuatan untuk bertindak lebih jauh bagi negeri ini oleh Allah SWT. Amien.

        Salam negeri tercinta

        Arya Hadi Dharmawan
        Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB
        Warga Negara RI - tinggal di Bogor Jawa Barat

        Tembusan: kepada rakyat Indonesia melalui jaringan beberapa milis