We are all unique individuals. Kita memiliki anggota tubuh, penampilan, dan pikiran yang berbeda dengan orang lain. So be your self !!!

Wednesday, November 23, 2011

Tips Keuangan untuk Pasangan Muda

Dear Friends,

Pada saat baru menikah, dimana tanggung jawab keluarga masih tidak terlalu besar karena belum ada anak. Saat itu,  pengeluaran sebagai pasangan yang baru menikah pasti masih lebih leluasa, walaupun sudah ada hutang-hutang misalnya KPR, KPM dan lainnya.  Tetapi saat si kecil dan lucu lahir ke dunia, mulailah timbullah permasalahan keuangan keluarga yang baru. Urusan sekolah, kursus-kursus, dan lain sebagainya, yang bisa membuat orangtua pusing kepala. Apalagi antara suami istri kurang ada komunikasi yang saling terbuka mengenai keuangan, bisa dipastikan bisa timbul pertengkaran.

Karena itu ada beberapa kesalahan yang bisa dihindari oleh pasangan yang baru menikah dalam urusan keuangan:

1. Menambah hutang-hutang. Seringkali, pasangan yang baru menikah adanya tambahan hutang-hutang baik misalnya menambah kendaraan baru, penggunaan kartu kredit yang makin meningkat.
Standard yang baik untuk hutang adalah jumlah pembayaran hutang tiap bulannya sebesar 30% dari pendapatan bulanan keluarga, termasuk pembayaran hutang kartu kredit. Satu tips yang bisa jadi pertimbangan, 30% diambil dari pendapatan suami, sehingga pendapatan istri bisa sebagai pelapis kalau terjadi apa-apa.

2. Yang juga sering saya temui pada teman-teman saya, pasangan baru menikah tidak buka-bukaan soal keuangan, sehingga tidak membuat budget keuangan keluarga. Ikut arus saja, toh masih bisa hidup dan makan. Ini adalah suatu kondisi bahaya, dimana artinya pasangan suami istri dalam hal keuangan, berjalan dalam gelap tanpa tujuan yang jelas. Uang yang diperoleh habis begitu saja.
"Buka Hati, lalu Buka Dompet, baru Buka Celana". Urutan ini tidak boleh terbaik. Mulailah berbicara buka-bukaan tentang uang dengan pasangan.

3. Tidak menyiapkan Dana Pensiun dan Dana Pendidikan karena dianggap masih lama. Hati-hati, tanpa kita sadar, waktu terus berlalu dan tidak bisa kembali. Padahal waktu adalah faktor penting dalam persiapan tujuan-tujuan keuangan keluarga kita. Semakin panjang waktu persiapan, maka semakin sedikit dana yang perlu disiapkan untuk mencapai tujuan itu.

4. Tidak punya dana darurat. Mungkin sering kita dengar tentang penyiapan dana darurat untuk kondisi darurat, 3 -12 bulan tergantung kondisi keluarga. Tapi banyak yang tidak punya. dengan berbagai alasan, masih ada hutang KPR, hutang mobil, biaya sekolah anak, dan lainnya sehingga tidak menyiapkan dana darurat. Kembali, di kondisi ekonomi yang kurang baik ini, ada baiknya dipersiapkan dana darurat ini kalau tiba-tiba terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Yuk mari, jangan sampai kesalahan-kesalahan diatas kita buat dan apabila sudah terjadi, mari kita perbaiki, supaya keluarga kita menjadi keluarga Indonesia yang sejahtera.

Managing Family;s Money with Love

Best Regards
Johan Suhadi, CFP®
MoneynLove Financial Consulting
Email:
johan.suhadi@moneynlove.com
www.MoneynLove.com

Friday, November 18, 2011

Perlukah Investasi Sedini Mungkin?


Investasi apakah perlu...??

Bisa saja perlu, bisa saja tidak.. itu tergantung tujuan keuangan yang ingin Anda capai.

Seperti diketahui bersama bahwa inflasi itu pasti dan tidak bohong.

Tiap tahun harga kebutuhan meningkat, bisa di atas 10% bahkan bisa diatas 15% pertahun.

Berikut yang menurut pengamatan saya kebutuhan yang naiknya bisa lebih dari 10% per tahun :

 

1.     Kebutuhan tempat tinggal (properti)

2.    Kebutuhan pendidikan

3.    Kebutuhan kesehatan

 

Jika Anda masih menggunakan tabungan sebagai instrumen untuk menyimpan asset Anda, maka hasil itu akan kurang maksimal. Karena nilai uang anda akan selalu turun tiap tahun-nya, karena bunga deposito atau tabungan saat ini (Nopember 2011) adalah sebesar 6%. Bunga tersebut setelah dipotong pajak 20% akan mendapatkan nett 4,8%. Naiknya kebutuhan tersebut atau yang disebut inflasi ternyata lebih dari bunga tabungan.

 

Salah satu cara yang paling baik untuk meningkatan asset Anda adalah dengan investasi. Apakah perlu untuk melakukan investasi sedari dini atau ditunda untuk 3 tahun atau 5 tahun lagi. Perlu diingat bahwa sebelum Anda melakukan investasi pastikan keuangan Anda sudah sehat, jangan Anda masih punya rasio hutang terhadap penghasilan diatas 65% tapi Anda memaksakan untuk berinvestasi.

 

Berikut akan sedikit saya jelaskan tentang keajaiban investasi, tidak perlu besar tapi mulailah sedini mungkin.

 

Menghitung Future Value Anuitas (Mengoptimalkan return dengan Dollar Cost Averaging)

Posted: Juni 19, 2011 by Pandji Harsanto in PERENCANAAN KEUANGAN, reksadana
Tag:dollar cost averaging, future value, menghitung future value, perencanaan keuangan

 

Berapakah nilai masa depan anuitas apabila Anda berinvestasi uang sebesar Rp. 100.000,- per bulan atau Rp.1.200.000,- per tahun dengan return 25% per tahun selama 20 tahun ? dan bandingkan jika Anda berinvestasi selama 25 tahun?

 

Jawab :

Selama 20 tahun

FVanuitas   = nilai investasi  x  Faktor FVanuitas  x (1+r)

               = 1.200.000,00   x 342,945              x 1,25

               = 514.417.042,793

 

Faktor FVanuitas  = (Faktor FV -1)

                                         r

                          =  (1+r)- 1

                                      r

                          = (1+0,25)20 -1

                                   0,25

                          =  342,945



Jika selama 25 tahun

FVanuitas           = nilai investasi  x  Faktor FVanuitas x (1+r)

                      = 1.200.000,-     x  1054,791          x 1,25

                      = 1.582.186.776,100

 

Faktor FVanuitas  = (Faktor FV -1)

                                    r

                         = (1+r)- 1

                                 r

                         = (1+0,25)25 -1

                               0,25

                         = 1054,791


Jadi jika anda berinvestasi  rutin pada reksadana sebesar 100.000 per bulan atau 1,2 juta pertahun dengan return 25% selama 25 tahun, maka di akhir tahun ke 25 hasilnya akan menjadi Rp.1.582.186.776,10 sedangkan jika hanya berinvestasi 20 tahun Rp.514.417.042,79

 

Penundaan yang dilakukan selama 5 tahun cukup memberikan hasil yang signifikan yaitu Rp.1.067.769.733,31.

Perbedaan yang cukup signifikan bisa tiga kali lipat dengan perbedaan waktu 5 tahun.

Dengan rumus ini Anda dapat menghitung sendiri kebutuhan yang Anda inginkan untuk di masa yang akan datang, misalnya untuk merencanakan biaya pendidikan atau kuliah anak Anda, Kebutuhan membeli kendaraan, ataupun kebutuhan pensiun.

 

Jadi selama kita masih diberikan waktu untuk memulai dari sekarang, untuk apa ditunda lagi.Karena waktu akan terus berjalan tanpa pernah kembali lagi.. (demi masa)

 

Selamat merencanakan kebutuhan jangka panjang anda, demi kehidupan yang lebih baik dan terencana. Selamat berinvestasi.

 

Perhitungan investasi reksa dana

mengoptimalkan return lewat dollar cost averaging – investor

 
 
Best Regard

Pandji Harsanto, SE, RFA
®
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III lantai 3
Jl. Budi Utomo Nomor 6 Jakarta Pusat
085697359500
08170778989
02183211555
http://pandjiharsanto.wordpress.com/
www.moneynlove.com
twitter : @pandjiharsanto
PIN BB :
22D3A6D0

Wednesday, November 16, 2011

Kelebihan dan Kekurangan Logam Mulia

Apabila Pak Pandji sudah mengulas keistimewaan emas tsb, maka apabila tidak keberatan, sebagai pelengkap artikel beliau, saya ingin sharing sedikit beberapa poin dalam berinvestasi di LM beserta risiko yang mungkin terjadi berdasarkan hasil trial & error yang saya alami selama mencoba-coba investasi di LM ini:
 
1. Emas tidak selalu naik.
 
Memang benar seperti yang ditulis Pak Pandji, selama 10 tahun terakhir harga emas menanjak terus sehingga emas menjadi populer. Tapi perlu diingat, sebelum dasawarsa tersebut, selama kurang lebih 25 tahun (dari 1981 - 2004), kenaikan harga emas rata-rata hanyalah 2% per tahun, atau cenderung stagnan. Tahun 1981 harga rata-rata emas per troy ounce: US$ 460, di tahun 2004 harga rata-ratanya masih US$ 410. Data-data lengkap dan chartnya bisa dilihat di www.kitco.com
 
Apabila kita merencanakan tujuan keuangan dengan menggunakan instrumen emas dalam kurun waktu 25 tahun tersebut, ada kemungkinan dana yang dibutuhkan tidak dapat tercapai.
 
2. Faktor penentu harga LM di Indonesia.
 
Memang kita bisa memantau harga gold spot setiap saat melalui www.kitco.com untuk melihat apakah harga di pasaran dunia saat ini sedang tren naik/turun, namun khusus untuk harga LM di Indonesia, ada 3 faktor yang mempengaruh harga LM dalam Rupiah berdasarkan pengamatan saya:
 
a) Harga Gold Spot di pasaran dunia: diukur dalam US$ per troy ounce, sangat terpengaruh oleh kondisi ekonomi global serta demand and supply global. Menurut saya, harga ini hanya bisa dijadikan patokan saja apakah kondisi emas dunia saat ini sedang naik atau turun. Tapi tidak mencerminkan harga LM yang dijual di Indonesia pada hari yang bersangkutan.
 
b) Kurs tukar US$ terhadap Rupiah: sangat terpengaruh kondisi perekonomian Indonesia, ekonomi global serta beberapa faktor lain, mis: apakah BI berada di pasar untuk menjaga Rupiah dari aksi spekulan, ataukah hutang luar negeri dalam US$ sedang mendekati jatuh tempo dsb.
 
Mengkombinasikan poin a & b, maka bisa kita ketahui berapa harga gold spot tersebut dalam rupiah, caranya:
 
Harga gold spot dalam rupiah = (a) x (b) / 31,1034768.
Note: 1 troy ounce = 31.1034768 grams.
 
Ketika USD/IDR masih stabil di kisaran 8.500 - 8.600, variable ini tidak terlalu berpengaruh, namun hal berbeda terjadi belakangan ini dimana USD/IDR sempat tembus ke ke level 9.000 an.
 
c) Posisi stok LM produksi Antam: Antam mempunyai cadangan emas dan kapasitas produksi terbatas. Antam juga memiliki kontrak-kontrak penjualan dengan perusahaan baik dalam maupun luar negeri, dan juga menjual secara ritel. Apabila pada bulan tertentu, Antam harus memenuhi pengiriman kontrak penjualan tersebut dan jumlahnya cukup besar, maka kuota untuk penjualan ritel akan dikurangi. Sehingga sesuai hukum demand-supply, maka para pedagang emas / bandar emas akan menaikkan harga jual LM di pasaran, walaupun mungkin harga Gold Spot saat itu sedang turun. Faktor (c) ini agak sulit diketahui informasinya.
 
Contoh kasus:
 
26 Agustus 2011: harga gold spot US$ 1,787 per troy ounce, kurs tengah BI untuk USD/IDR adalah Rp 8.578. Harga jual LM Antam pada tanggal tersebut adalah Rp 496.000/gram.
 
17 Oktober 2011: harga gold spot US$ 1,670.70 per troy ounce, kurs tengah BI untuk USD/IDR adalah Rp 8.845. Harga jual LM Antam pada tanggal tersebut adalah Rp 516.000/gram
 
Seharusnya kalau hanya menggunakan faktor (a) & (b), maka harga LM tanggal 17 Oktober seharusnya lebih rendah dari 26 Agustus, kenyataannya adalah sebaliknya.
 
3) Tempat dan waktu terbaik membeli LM
 
Tempat
 
Tidak selalu Antam menjual dengan harga lebih murah daripada toko-toko emas, dan begitu pula sebaliknya. Hal ini menurut pengamatan saya lebih dipengaruhi oleh posisi stok LM di bandar emas dan stok LM Antam. Karena itu saran saya jangan selalu membeli LM di Antam hanya karena dia adalah produsennya, karena harga Antam bisa lebih mahal pada saat-saat tertentu dibandingkan toko-toko emas. Lihat saja website Antam dan tanyakan lagi harga hari itu di toko-toko emas, bandingkan mana yang lebih murah. Barangnya juga sama, yaitu LM sertifikat Antam.
 
Untuk patokan harga di toko-toko, biasanya saya cek ke www.goldgram.co.id (bukan promosi website/toko itu, tapi cara ini lebih praktis daripada telpon ke toko-toko emas tiap saat)
 
Waktu
 
Ada beberapa artikel perencanaan keuangan yang pernah saya baca, yang menyarankan agar menghindari hari Senin/Jum'at apabila ingin membeli emas dikarenakan kemungkinan terpengaruh dengan situasi ekonomi dunia, ada juga yang menyarankan pembelian dilakukan secara konsisten (misalkan tiap hari Rabu 1 minggu 1x). Namun menurut saya, cara seperti ini kurang bisa memaksimalkan profit dari emas, karena kita seakan-akan tidak memantau pergerakan harga LM pada saat tersebut, namun membeli secara buta saja dengan konsisten.
 
Saran saya: pantaulah terus faktor 2a & 2b tiap hari, dan juga cek website Antam serta harga toko-toko emas sehingga Anda bisa mendapatkan feeling apakah ini saat yang sudah tepat untuk membeli LM lagi, karena selisih harga 1000 saja per hari, apabila anda membeli 100 gram itu sudah berarti selisih Rp 100.000.
 
Sekedar catatan: Antam mulai memasang harga di website setiap jam 9.00 pagi. Sementara toko-toko emas baru mendapatkan harga dari bandar emas, sekitar jam 11 siang dan menutup deal hari itu jam 16.00 (pesanan terakhir). Untuk hari Sabtu, biasanya bandar emas akan melihat dulu harga gold spot dunia sampai Sabtu dinihari (bisa anda pantau juga melalui Bloomberg/CNBC), apabila harga gold spot dunia turun terlalu jauh dibandingkan Jum'at, maka beberapa bandar akan memutuskan tidak melakukan penjualan di Sabtu dan memantau lagi kondisi hari Senin. Sehingga kalau anda ingin membeli LM di hari Sabtu, belum tentu semua toko emas menjual, tergantung pasokan dan informasi dari bandar emas masing-masing.
 
Mudah-mudahan rekan yang lain dapat berbagi juga tip-tip lainnya untuk memperluas wawasan kita bersama serta memberi masukan apabila ada poin-poin di atas yang dirasakan kurang tepat, karena saya sendiri juga masih belajar terus dan berkeinginan belajar lebih banyak lagi dari artikel-artikel di milis ini dan input-input para member sekalian, Terima kasih.
 
 
Best regards,
 
Budiyanto

Friday, November 11, 2011

Mengenal Reksadana

Rendahnya bunga tabungan dan deposito sementara disisi lain penghasilan yang sepertinya selalu ketinggalan dan tidak mampu mengejar tujuan-tujuan keuangan yang telah kita susun sebelumnya, memaksa kita untuk berpikir dan bertindak lebih bijak mencari alternatif bentuk investasi lain. Sebagai gambaran uang di tabungan baru tidak akan tergerus jika saldonya minimal Rp 6 juta. Karena pada level itu, biaya administrasi dan bunga mencapai titik keseimbangan.
 
Instrumen investasi apa saja yang tersedia buat kita agar tercapai tujuan-tujuan keuangan yang telah kita buat ? Yang dapat dimengerti oleh kita, dimana pengetahuan kita tentang investasi terbatas, waktu terbatas, dan dana terbatas. Pokoknya semuanya serba TERBATAS . Oiya, tetapi harus liquid (artinya mudah di konversi ke cash) dan returnnya lebih tinggi dari tabungan.
 
Reksadana lah jawabannya. Reksadana muncul karena umumnya pemodal mengalami kesulitan melakukan investasi sendiri pada berbagai macam instrumen surat berharga. Terbatasnya pengetahuan pemodal yang membuat kesulitan dalam melakukan berbagai analisa dan memonitor kondisi pasar secara terus menerus yang sangat menyita waktu. Kesulitan lain adalah dibutuhkannya dana yang relatif besar untuk dapat investasi pada instrumen surat berharga tersebut.
 
Secara umum reksadana utama yang ditawarkan Manajer Investasi (MI) di Indonesia dibagi dalam 4 jenis kategori yaitu :
 
Reksadana Pasar Uang
 
Reksadana Pasar Uang adalah reksadana yang menempatkan 100% dana kelolaan pada instrumen pasar uang. Yaitu instrumen utang jangka pendek yang tak lebih dari setahun. Misalnya, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito, atau obligasi yang akan jatuh tempo kurang dari setahun. Instrumen Pasar Uang – kecuali obligasi berumur kurang dari setahun – tidak diperjualbelikan. Oleh karena itu (Nilai Aktiva Bersih) NAB reksadana ini tidak berubah-ubah atau tetap. Keuntungan yang Anda terima tidak tercermin dari NAB, melainkan dalam bentuk tambahan jumlah Unit Penyertaan (UP) milik Anda.
 
Dengan karakteristik seperti ini, reksadana pasar uang cocok bagi mereka yang terbiasa berinvestasi di deposito. Produk ini juga pas buat pemodal yang beriorientasi jangka pendek dan jenis pemodal yang mempunyai toleransi resiko rendah (konservatif). Tentu saja para pemodal mesti maklum bila hasil investasi reksadana ini tak berbeda jauh dari deposito. Soalnya, reksadana pasar uang menempatkan sebagian dana pemodal ke deposito bank.
 
Reksadana Pendapatan Tetap
 
Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari porfolionya yang dikelola Manajer Investasi (MI) dalam efek bersifat utang. Dengan membeli surat utang, MI akan mendapatkan bunga secara rutin. Inilah maksud "pendapatan tetap" : nilai bunga yang diterima oleh MI dan penerbit obligasi selalu tetap sampai jatuh tempo.
 
Meski begitu, bukan berarti NAB reksadana ini juga selalu tetap. Asal Anda tahu, obligasi juga lazim diperjualbelikan di pasar modal. Pada saat tertentu harga obligasi naik, pada saat yang lain harganya turun. Nah, fluktuasi harga surat utang ini mempengaruhi NAB reksadana, dan pada gilirannya mempengaruhi harga UP.
 
Meski dalam kondisi normal fluktuasi NAB reksadana pendapatan tetap tak sebesar reksadana saham, sebaiknya Anda juga menjadikan reksadana obligasi ini sebagai instrumen investasi jangka menengah, 1-3 tahun. Dengan strategi seperti ini, pemodal reksadana pendapatan tetap kemungkinan akan terhindar dari kerugian akibat fluktuasi harga obligasi dalam jangka pendek.
 
Reksadana pendapatan tetap ditujukan bagi pemodal yang mempunyai toleransi resiko menengah (moderate)
 
Reksadana Saham
 
Sesuai namanya, reksadana saham adalah reksadana yang menempatkan mayoritas dana pemodal dalam instrumen saham. Gampangnya, MI reksadana saham menggunakan uang Anda untuk berinvestasi dalam bentuk saham. NAB reksadana saham bergerak seiring perubahan harga saham yang telah dibeli MI (portofolio) di bursa. Jika harga-harga saham tersebut naik, NAB juga meningkat. Begitu pula sebaliknya; saat harga saham turun, NAB reksadana ikut melorot. Berhubung NAB reksadana saham gampang naik turun, harga UP juga fluktuatif. Jika Anda menjual UP ketika harganya relatif lebih rendah dibandingkan saat Anda membeli, Anda akan merugi dan sebaliknya.
 
Oleh sebab itu, reksadana saham hanya cocok untuk investasi jangka panjang, minimal 5 tahun. Dalam jangka panjang, umumnya harga-harga saham meningkat sehingga Anda juga bisa berharap NAB reksadana saham juga naik.
 
Reksadana saham ini ditujukan untuk mereka yang mempunyai toleransi resiko tinggi (agresif).
 
Reksadana Campuran
 
Reksadana campuran merupakan reksadana yang menginvestasikan dananya pada saham, obligasi dan deposito sekaligus. Gampangnya, ini reksadana gado-gado. Penempatan dananya bisa di saham, surat utang atau obligasi, deposito dan instrumen investasi lainnya. Komposisinya pun bisa sangat fleksibel. Dengan membeli reksadana campuran, pemodal berkesempatan memperoleh imbal hasil dari berbagai macam instrumen investasi.
 
Biasanya tingkat keuntungan yang diberikan reksadana campuran bisa lebih tinggi ketimbang reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, bahkan seringkali hampir menyamai imbal hasil di reksadana saham. Dilain pihak, resiko reksadana ini boleh dibilang tidak sebesar reksadana saham. Sebab, MI bisa leluasa memutar dana di segala situasi. Nah, oleh karena itu, pemodal bisa memilih reksadana campuran ini sebagai alternatif reksadana saham.

 
Disclaimer : Pemodal reksadana perlu menyadari bahwa reksadana mengandung risiko dan kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan dan tidak harus menunjukkan kinerja masa yang akan datang.
 
Referensi :
Tabloid Kontan
REKSADANA (Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern) oleh Eko Priyo Pratomo
 
Uliel Siregar
 

Thursday, November 10, 2011

TIDAK SEMUA ORANG BISA ATAU PERLU MEMBELI POLIS ASURANSI JIWA

 
Dalam membuat perencanaan keuangan kompeherensif untuk klien-klien, saya selalu membuat perencanaan manajemen risiko dengan proteksi/asuransi untuk mencapai tujuan keuangannya. Namun karena satu atau lain hal ada beberapa klien saya yang tidak dapat memiliki asuransi jiwa. Karena pada dasarnya Penanggung tidak akan besedia menanggung tertanggung yang memiliki potensi besar atau risiko besar.
 
Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan seseorang tidak dapat memiliki polis asuransi jiwa:
 
1. Alasan Kesehatan
 
Penanggung atau perusahaan asuransi seringkali menolak pemohon asuransi jiwa jika ada alasan kesehatan, misalnya karena klien tersebut mempunyai penyakit hepatitis, AIDS atau penyakit lain yang mengakibatkan ditolaknya permohonan asuransi jiwa dari klien.
 
Bila klien bertubuh besar (overweight) atau terlalu kurus (underweight) atas alasan itu biasanya penanggung meminta pemohon asuransi jiwa untuk melakukan tes kesehatan. Dari pemeriksaan kesehatan tersebut penanggung akan memberikan laporan atas surat permohonan asuransi jiwa yang diajukannya. Ada beberapa jawaban yang diberikan oleh penanggung atas permohonan tersebut:
 
Penanggung menerima permohonan tersebut,
Penanggung menolak permohonan asuransi jiwa yang diajukan oleh pemohon,
Penanggung menerima permohonan tersebut dengan tambahan ekstra premi dari pemohon,
Penanggung menerima permohonan tersebut dengan pengecualian atas klaim jiwa atau kesehatan atas penyakit yang eksisting (pernah diderita).
 
2. Alasan Usia
 
Ada beberapa teman-teman saya yang bilang ini adalah faktor U (hehehe..). Premi asuransi jiwa dipengaruhi oleh beberapa perhitungan, pertama dari tabel mortalita (usia tertentu menunjukan premi tertentu), kedua adalah jumlah Uang Pertanggungan yang dibutuhkan.
 
Contoh kasus 1 :
 
Untuk yang sudah berusia lanjut diatas 70 tahun biasanya mereka yang sudah di usia tersebut tidak mempunyai tanggungan lagi dan sudah tidak memerlukan perlindungan atau proteksi lagi.
 
Contoh kasus 2 :
 
Diketahui seorang ayah bekerja sebagai manager di perusahaan swasta dengan penghasilan kotor per bulan 25 juta rupiah dan pengeluaran 15 juta per bulan.
 
Bapak ini berusia 49 tahun, anak terakhir berusia 7 tahun, bapak ini ingin memproteksi keluarganya sampai anak terakhir berusia 22 tahun.
 
Maka ia membutuhkan proteksi selama 15 tahun.
 
Sesuai dengan tulisan saya bagaimana menghitung UP asuransi jiwa Bapak ini dengan perhitungan : http://pandjiharsanto.wordpress.com/2011/06/23/cara-menghitung-uang-pertangungan-asuransi-jiwa/
 
Human Life Value membutuhkan Uang Pertanggungan 4.500.000.000 (4,5 Milyar)
Based Income Value membutuhkan Uang Pertanggungan 5.000.000.000 (5 Milyar)
Survival Based Value membutuhkan Uang Pertanggungan 2.700.000.000 (2,7 Milyar)
Maka secara kasarnya apabila Bapak ini berencana untuk memiliki polis asuransi jiwa berjangka kontrak 15 tahun dengan UP 2,7 Milyar maka untuk premi per tahun adalah sekitar 33,4 juta.
 
Dengan usia masuk diatas 40 tahun UP diatas 1 Milyar memerlukan pemeriksaan yang cukup kompleks maka bisa kemungkinan adanya ekstra premi atas permohonan polis yang diajukan. Hal ini dapat mengurangi niat bapak tersebut untuk membeli asuransi tersebut karena: pertama preminya yang terlalu besar yaitu 33,4 juta pertahun atau 1,3 kali penghasilan bulanan nya. Kedua karena adanya proses pemeriksaan kesehatan yang mengkibatkan timbulnya ekstra premi.
 
Bagaimanapun akhirnya bapak ini membeli polis tersebut karena beliau memahami pentingnya proteksi bagi keluarganya.
 
3. Alasan tanggungan
 
Tidak tepat rasanya jika anak kita membeli polis asuransi jiwa atau bagi yang belum memiliki tanggungan dan penghasilan untuk membeli polis asuransi jiwa.
 
Karena hakikatnya asuransi jiwa bertujuan untuk mentransfer risiko finansial pada suatu keluarga. Jadi dalam hal ini asuransi jiwa sangat tepat bagi mereka yang memiliki tanggungan dan memiliki penghasilan. Sehingga bila terjadi risiko pada si pencari nafkah maka perusahaan asuransi yang akan menggantikan sejumlah uang pertanggungan kepada ahli warisnya.
 
Dari beberapa alasan diatas dapat kita simpulkan beberapa hal:
 
Belilah polis asuransi sesuai dengan kebutuhan keuangan, sesuaikan dengan penghasilan dan pengeluaran bulanan (mana yang paling optimal),
 
Selagi muda dan selagi sehat untuk mempercepat memiliki polis asuransi,
 
Bila kita ditolak perusahaan asuransi tidak perlu berkecil hati, segera membangun aset aktif untuk mendapatkan pasif income bagi keluarga yang kita tinggalkan,
 
Selalu mereview kebutuhan uang pertangungan yang dimiliki tiap 1 tahun sekali.
 
 
Semoga yang saya sampaikan dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam membuat perencanaan keuangan keluarga Anda.
 
 
 
Best Regard,
 
Pandji Harsanto, SE, RFA®
Gedung Prijadi Praptosuhardjo III lantai 3
Jl. Budi Utomo Nomor 6 Jakarta Pusat
085697359500 , 08170778989
02183211555
twitter : @pandjiharsanto
PIN BB :22D3A6D0