Puasa bukan alasan untuk tampil kurang segar. Apalagi dijadikan alasan untuk mendiskon tugas di kantor. Biarpun menjalankan puasa , kita tidak boleh kehilangan daya untuk melakukan pekerjaan semaksimal mungkin seperti biasanya. Gimana caranya? Ya menjaga kebugaran kita!
Bugar itu suatu keadaan di mana seseorang tidak merasa kelelahan yang berarti. Itu kata pakar kebugaran Berty Tilarso. Untuk mencapai kebugaran, kita harus melakukan oleh raga yang bersifat aerobik (joging, jalan kaki, renang, mendayung, bersepeda, senam aerobik), seminggu 3-5 kali, selama 30 menit non stop. Latihan ini akan meningkatkan denyut nadi, sehingga terbentuk energi cadangan ke dalam tubuh. Makanya, kita jadi merasa bugar.
Lha, kalau dikantor, bagaimana bisa aerobik? Aerobik memang mungkin tidak bisa. Tapi Anda bisa melakukan senam pelenturan dalam jam istirahat atau sebelum pulang kantor, sekitar 10-15 kantor . Latihan ini melancarkan peredaran darah dan membuta otot tidak kaku, sehingga kebugaran terjaga . Lepas dari kantor, barulah aerobik (jogin, jalan cepat).
Berikut ini beberapa latihan kebugaran yang disesuaikan dengan kondisi puasa , yang bisa dilakukan di meja kerja . Selain bugar , otot-otot Anda juga masih bisa dijaga tetap kencang.
1. Peregangan Otot
a. Luruskan kedua tangan ke atas melalui sisi telinga. Tahan 10-20 detik.
b. Condongkan tubuh ke kiri. Tanah 10 - 20 detik. Ulangi ke kanan 10 - 20 detik.
Manfaat: Melenturkan otot-otot sisi tubuh, lengan dan pinggang.
2. Luruskan kedua tangan ke depan dada. Tahan 10-20 detik.
Manfaat: Melenturkan otot-otot lengan atas, punggung atas dan bahu.
3. Putarkan kedua siku dan bahu ke arah belakang dan depan masing-masing 10 kali.
Manfaat: Melenturkan punggung atas dan bahu.
4. Silangkan kaki kiri ke atas kaki kanan. Tubuh bagian atas serong kekiri. Tangan kanan menekan paha luar kiri. Tahan 10-20 detik. Ulangi dengan kaki kanan 10-20 detik.
Manfaat: Melenturkan otot-otot pinggang, pinggul, dan punggung bawah.
5. Peluk dan cium lutut dari kiri. Tahan 10-20 detik. Ulangi dengan kaki kanan 10-20 detik.
Manfaat: Melenturkan punggung bagian bawah dan paha bagian depan.
6. Bungkukkan tubuh bagian atas sampai dada menyentuh paha. Kedua tangan di belakang betis. Tahan 10-20 detik.
Manfaat: Melenturkan punggung bawah dan paha di bagian belakang.
7. Naik turunkan telapak kaki berganti ganti kanan dan kiri dengan posisi tumit tetap di lantai. Lakukan 20 kali.
Manfaat: Melenturkan otot-otot betis dan pergelangan kaki.
8. Tendangkan perlahan-lahan kaki kiri ke arah bokong dari bawah ke atas. Lakukan 10 kali masing-masing untuk kaki kanan dan kiri.
Manfaat: Mengencangkan otot paha belakang dan bokong.
9. Tendangkan pelan-pelan kaki kiri ke samping. Lakukan 10 kali masing-masing untuk kaki kiri dan kanan.
Manfaat: Mengencangkan otot pinggul dan paha samping.
10. Angkat lutut ke atas sampai paha sejajar pangkal paha, dan kembali lagi ke posisi awal. Lakukan 10 kali masing-masing untuk kaki kiri dan kanan.
Manfaat: Mengencangkan paha bagian depan dan perut bagian bawah.
11. Melenturkan otot leher belakang
a. Tundukkan kepala dengan dorongan kedua telapak tangan di belakang kepala.
b. Jatuhkan kepala ke samping kiri dan kanan masing-masing 10 detik.
c. Tolehkan kepala ke kiri dan kanan masing-masing 10 detik.
12. Pernafasan dan Relaksasi
a. Ayunkan kedua lengan dari arah bawah ke atas kepala melalui sisi bahu. Buang napas dari mulut waktu yangan diayun keatas dan tarik napas dari hidung waktu diayun ke bawah.
b. Lakukan 10 kali.
Dikutip dari Bintang Milenia 16 Desember 1999