Kegagalan melakukan sesuatu atau menciptakan sesuatu yang kita inginkan,
tentu saja harus dimaknai sebagai ketidak maksimalan dalam melakukan proses
eksekusi maupun ketidak maksimalan dalam proses niat dan berfikir.
5 (lima) pola fikir yang mengganggu terciptanya kesuksesan adalah :
O jo dumeh (Jangan sombong), kesombongan adalah dosis kepercayaan diri yang
berlebihan, merasa hanya diri sendiri yang mampu dan orang lain tidak mampu,
akan membuat kita tidak memiliki kewaspadaan untuk membuat action-action
terukur serta langkah antisipasinya untuk menggapai target yang kita
inginkan.
B ondo nekad (Tanpa perhitungan), didalam sebuah kesuksesan membutuhkan
skenario dan perencanaan yang matang. Sukses tidak pernah sekedar berbekal
kemauan yang kuat, tetapi harus diikuti dengan "tahu caranya" dan "tahu
mempertahankannya".
A ngger-angger sing nerak wewaler (Dengan segala cara), menghalalkan segala
cara untuk meraih yang kita inginkan akan menjauhkan kita dari kebahagiaan
pada saat kita mendapatkan apa yang kita inginkan.
M erkengkong (Mengambil keputusan dengan ragu-ragu), setiap kali perjalanan
kehidupan memasuki fase perubahan menuju lebih baik, maka akan memunculkan
berbagai pilihan. Mengambil keputusan dalam posisi keragu-raguan adalah awal
dari sebuah proses yang membuka peluang tidak berhasilnya lebih besar.
A na takerane ( Ada ukurannya), pola fikir bahwa semua orang ada ukuran
suksesnya masing-masing adalah pembunuh spirit nomor 1.
Extracted from : www.peopledeveloppeople.com
No comments:
Post a Comment