We are all unique individuals. Kita memiliki anggota tubuh, penampilan, dan pikiran yang berbeda dengan orang lain. So be your self !!!

Monday, November 15, 2010

Patung marmer dan lantai marmer

Di sebuah museum megah, sebuah patung marmer yg sangat indah, diletakkan diatas lantai marmer.

Banyak pengunjung yg mengagumi patung cantik itu.

 

Di  malam hari, Si lantai mengajak sang patung berbincang2:

                                   

Lantai.   : "Hei Patung, dunia ini tidak adil. Mengapa semua pengunjung mengagumi kecantikanmu ? Sangat Tidak Adil !                                          

Patung.   : "Temanku, apakah masih ingat bahwa sebenarnya kita berasal dari gua yg sama ?"                                        

 

Lantai.   : "Tepat sekali ! Itu sebabnya aku tambah yakin kalau dunia ini tdk adil. Kita dilahirkan dari gua yg sama namun mendapat perlakuan berbeda. Tidak adil !"                                                                        

Patung.   : "Tapi kau masih ingat ketika si pemahat datang & berusaha membentukmu. Kamu malah menolak usahanya ?"     

 

Lantai.   : "Tentu aku masih ingat. Aku sangat benci orang itu ! Aku tidak mengerti mengapa ia ingin membentukku & alat2nya sangat menyakitkan tubuhku".                                    

Patung.  : "Tepat sekali ! Si pemahat tidak dapat bekerja denganmu karena kamu berusaha melawannya"                            

 

Lantai.   : "Emangnya kenapa ?"    

Patung.  : "Si pemahat melirik aku. Aku yakin hidupku akan berubah dengan sentuhannya. Aku tidak melawan alat2 pahatnya walaupun rasa sakit yg tdk tertahankan harus kulalui".                                     

 

Lantai.  : "Hmm...".                         

Patung. : "Temanku, selalu ada harga yg harus dibayar jika ingin mencapai sesuatu di dalam hidup ini. Jika kita menyerah terhadap tantangan yg dapat merubah nasib kita, kita tidak logis menyalahkan orang lain atas kemalangan yg dialami".

 

Hadapi apapun yg terjadi.

Itulah cara menjadikan kita lebih bernilai .....

 

CoPas dr Milis

No comments: